News

Rekonsiliasi Perlu Pertimbangan Ulang

Radar Bandung - 29/06/2019, 20:22 WIB

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Setelah proses Pemilihan Presiden 2019 yang berujung pada hasil akhir keputusan Mahkamah Konstitusi yang memperkuat kemenangan pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin, sejumlah pihak mulai menyerukan rekonsiliasi tingkat nasional.

Terkait hal tersebut, politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin menilai agar rekonsiliasi nasional agar dipertimbangkan kembali.

“Menurut hemat kami dan mendengar aspirasi dari bawah, sebaiknya dipertimbangkan ulang bila rekonsiliasi itu diartikan sebagai ‘bergabung di pemerintahan dan mendapat kursi di kabinet,” kata Hasanuddin saat dihubungi, Sabtu (29/6/2019).

Hasanuddin memiliki sejumlah alasan diantaranya Pilpres dan Pileg baru saja lewat. Menurutnya, dapat dikatakan pemilihan umum tahun ini paling keras .

“Pertama, hoaks dan fitnah secara masif dan sistimatis merajalela. Kenyataannya hingga kini, luka akibat hoaks dan fitnah itu belum hilang dari ingatan kita semua. Apalagi berita bohong dan fitnah ini menyasar personal, komunitas bahkan partai,” ujarnya.

Kemudian yang kedua, kata Hasanuddin, pendukung pasangan Prabowo-Sandiaga Uno dan partai koalisinya akan baik-baik saja bila ada di luar pemerintahan termasuk mengambil sikap sebagai oposan

“Justru pemerintahan yang baik membutuhkan kontrol dari luar agar terjadi keseimbangan demi kepentingan publik,” tandasnya.

Reporter: Nida Khairiyyah