RADARBANDUNG.id, SUBANG- Hasil Konferensi cabang (Konfercab) DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Subang yang berlangsung di salah satu hotel di Kota Cirebon, telah memilih kembali Maman Yudia sebagai Ketua PDIP Subang masa periode 2019 -2024 mendatang.
Maman telah mengalahkan 14 calon PDIP lainnya yang telah mengikuti konstetasi pemilihan partai belambang banteng ini, termasuk Bendahara PDIP Subang H.Ating Rusnatim, Bupati Subang H.Ruhimat, Ketua DPRD Subang Ir Beni Rudiono, dan yang lainnya.
Hal ini pun dibenarkan oleh salah satu pengurus PDIP Kabupaten Subang Rajip Rajendra. “Betul hasil Konfercab para pengurus dan PAC telah memilih kembali H.Maman Yudia sebagai Ketua PDIP Subang selanjutnya,”ujar Rajip via telepon, Minggu (14/7/2019).
Rajip juga menyampaikan, bahwa yang terpilih mendampingi Maman di struktur DPC PDIP yang baru yakni, jabatan sektetaris yaitu Niko Rionaldo dan Bendaraha oleh H.Kosim.
Seperti diketahui, sebelum berlangsungnya Konfercab tersebut, dua kandidat yang dinilai santer kuat melawan petahana yakni, H.Ating Rusnatim dan Bupati Subang H.Ruhimat
DPP PDI Perjuangan dikabarkan telah menentukan Maman Yudia, Ketua DPC Subang petahana, untuk duduk kembali sebagai Ketua DPC PDI P Kabupaten Subang. Kabar tersebut beredar pada hari Minggu (14/7/2019).
Namun, terpilihnya Maman Yudia untuk memimpin PDIP Subang, diduga tidak sejalan dengan sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) di Subang. Dikabarkan ada 18 PAC yang menolak keputusan DPP itu. Mereka menilai keputusan DPP Partai sangat tidak sesuai dengan harapan mereka untuk kebesaran partai.
“Ini benar-benar kekecewaan yang sangat besar bagi kami para PAC PDI Perjuangan di Subang. Dalam Musancab PAC dengan jelas nama-nama yang diusung oleh para PAC. Padahal sudah jelas adanya perubahan pengurus, bagi kami, dapat memberikan keterbukaan dalam hal apapun dan membawa semangat dalam menjalankan roda partai,” ucap Saep Nirsen, Ketua PAC PDI P Jalancagak, Minggu (14/7/2019).
Saep Nirsen, bersama 18 PAC lain se Kabupaten Subang menyatakan akan menolak hasil keputusan DPP. “Dengan keputusan DPP ini kami akan melakukan penolakan dengan keputusan tersebut. Kami minta audiensi dengan DPP, dengan bekal data yang kami pegang, kami akan perlihatkan kepada DPP,” ungkap Saep.
Menurutnya, DPP PDI Perjuangan sangat tidak memperhatikan suara pengurus di bawah. “Bahkan calon ketua yang diusung secara mayoritas oleh para PAC dibuang habis dan tidak masuk dalam struktural DPC. Seperti H Ruhimat (Bupati Subang), Ating Rusnatim dan Beni Rudiono (Ketua DPRD Subang) pun tidak tercantum,” pungkas Saep.