News

Kerusuhan di Wamena 2.000 Orang Lebih Eksodus

Radar Bandung - 02/10/2019, 18:06 WIB

Tim Redaksi
Kerusuhan di Wamena 2.000 Orang Lebih Eksodus
Rumah Zakat melakukan distribusi bantuan logistik, pendampingan psikosial, layanan medis serta melakukan pembersihan reruntuhan puing bangunan. (Taofik Achmad Hidayat/Radar Bandung)

RADARBANDUNG.ID, BANDUNG – Kerusuhan yang terjadi di Wamena, Papua, beberapa waktu lalu berakibat memakan korban tewas 33 jiwa, luka-luka 84 jiwa, pengungsi lebih dari 7.278 jiwa dan eksodus warga 2.589 jiwa.

Data yang diterima Rumah Zakat Bandung, dampak kerusakan yakni 224 mobil terbakar, 150 motor terbakar, 465 ruko terbakar, 165 rumah terbakar, 5 gedung perkantoran terbakar dan 15 gedung perkantoran rusak berat.

CEO Rumah Zakat, Nur Efendi menjelaskan, tragedi kemanusiaan di Wamena mendorong Rumah Zakat mengirimkan relawan yang berkoordinasi dengan TNI dalam membantu para pendatang di Wamena.

“Para pengungi yang kami datangi itu pendatang dari Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Lampung, sementara warga asli Wamenanya sendiri mereka lebih memilih mengungsi ke bukit atau pegunungan. Jadi kami hingga saat ini belum ada kendala komunikasi karena mereka bisa menggunakan Bahasa Indonesia,” ujarnya kepada wartawan di Rumah Zakat cabang Bandung, Senin (30/9/2019).

Efendi menyebut, hasil laporan dari relawan yang berada di lokasi pengusian sangat didominasi oleh anak-anak, lansia dan wanita sehingga tak hanya hanya bahan pangan pokok yang diperlukan saat ini, melainkan selimut dan tikar, perlengkapan bayi, pakaian, hygine kit, obat-obatan dan pendampingan sosial.

“Kami baru bisa menerjunkan relawan medis dan psikosial hari ini, sebelumnya kami hanya menerjunkan 20 relawan untuk membantu operasional posko kemanusiaan di Sentani, Jayapura dan 5 relawan di Wamena untuk membuat dapur umum dan medistribusikan bantuan pangan untuk warga,” imbuhnya.

Saat ini pun, lanjut Efendi, dirinya masih ikut dengan posko yang didirikan TNI untuk proses distribusi mengingat masih maraknya jarahan jika mencoba mendirikan posko sendiri tercatat ada 2 posko yang didirikan di Wamena dan 1 posko di Sentani.

“Kendala lain juga akses transportasi, jika menggunakan pesawat dari Sentani ke Wamena hanya kurang lebih 2 jam saja. Tapi kalau tidak kebagian terpaksa menggunakan jalur darat yang bisa memakan waktu hingga 5 hari, dan itu sangat tidak dianjurkan,” ucapnya.

Efendi menyayangkan, tragedi kemanusiaan yang terjaid di Bumi Cendrawasih, Kota Wamena atas pembakaran dan suara tembakan beruntun yang terdengar diberbagai lokasi.

“Ini semua akibat dari hoaks yang akhirnya memicu kemarahan sejumlah warga. Jadi sebaiknya harus semakin bijak dalam bermedia sosial di era saat ini,” tutupnya.

(nida khairiyyah)


Terkait News
Hadirkan Bantalan Sosial Digital melalui Program Rekrutmen Mitra Digital, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kolaborasi Grab-Kementerian UMKM
News
Hadirkan Bantalan Sosial Digital melalui Program Rekrutmen Mitra Digital, BPJS Ketenagakerjaan Dukung Kolaborasi Grab-Kementerian UMKM

RADARBANDUNG.id – BPJS Ketenagakerjaan menegaskan dukungannya terhadap inisiatif kolaboratif antara Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dalam menghadirkan alternatif kesempatan berusaha dan perlindungan sosial bagi masyarakat melalui program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!”. Kegiatan ini berlangsung di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, dan membuka ruang bagi ribuan […]

7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan
News
7,3 Juta Peserta PBI Dinonaktifkan, Ini Tanggapan BPJS Kesehatan

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Belum lama ini, beredar kabar sebanyak 7,3 juta peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) segmen Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK) dinonaktifkan. Merespon hal tersebut, Kepala Humas BPJS Kesehatan, Rizzky Anugerah menjelaskan bahwa peserta JKN yang dinonaktifkan tersebut, bisa mengaktifkan kembali status kepesertaan JKN-nya jika yang bersangkutan memenuhi beberapa kriteria. “Pertama, […]

Siswa SMP Diedukasi Bahaya Limbah Laut Ghost Net
News
Siswa SMP Diedukasi Bahaya Limbah Laut Ghost Net

RADARBANDUNG.id – Sebagai langkah konkret dalam menangani persoalan limbah laut sekaligus menanamkan kesadaran lingkungan sejak dini, Parongpong RAW Lab bersama Divers Clean Action dan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) menggelar kegiatan edukatif bagi para pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 53 Kalibaru, Jakarta Utara. Sebanyak 60 siswa kelas VII dan VIII yang sebagian besar berasal dari […]

Bangun Ekosistem Alumni ITB, Agung Aswamedha Punya Tiga Strategi
News
Bangun Ekosistem Alumni ITB, Agung Aswamedha Punya Tiga Strategi

RADARBANDUNG.id – Di tengah dinamika global yang penuh tantangan, mulai dari ketegangan geopolitik seperti konflik di Timur Tengah dan perang Iran-Israel, disrupsi teknologi yang mengguncang sektor-sektor tradisional, hingga krisis iklim dan ancaman bencana demografi di tanah air, Indonesia membutuhkan mitra-mitra strategis yang mampu bergerak cepat, adaptif, dan berpikir jauh ke depan. Dalam konteks ini, Ikatan […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.