News

Beragam Kopi Jabar Lewat West Java Specialty Coffee Festival

Radar Bandung - 01/11/2019, 19:35 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Beragam Kopi Jabar Lewat West Java Specialty Coffee Festival

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Minum kopi sudah menjadi gaya hidup masyarakat modern saat ini. Untuk itu, saatnya bagi Jawa Barat sebagai salah satu produsen kopi untuk mengenalkan kopi Jawa Barat kepada masyarakat baik nasional maupun internasional salah satunya melalui event West Java Specialty Coffee Festival (WJSCF) 2019.

Hal tersebut diungkap Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum pada saat membuka event WJSCF 2019 yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Barat, di TSM Bandung, Jumat (1/11).

“Melalui event ini kita harus mengenalkan, mengangkat bahwa di Jabar banyak sekali potensi kopi yang sangat enak dengan kualitas kelas dunia. Pada kesempatan ini ada buyer dari negara Malaysia, Singapura, Vietnam dan beberapa negara lainnya, untuk mengenalkan kopi Jabar kepada dunia internasional,” katanya.

Sementara Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Arifin Soedjayana mengatakan, West Java Specialty Coffee Festival 2019, diselenggarakan pada tanggal 1-2 November 2019 di Trans Studio Mall Bandung ini ditujukan untuk mendukung pengembangan dan kemajuan industri kopi Jabar.

Industri kopi di Jabar memiliki potensi besar untuk terus dikembangkan karena didukung bahan baku yang berkualitas. Seperti yang diketahui, kopi asal Jabar memiliki memiliki jenis kopi yang beragam dan potensial sebagai komoditas yang menjanjikan di pasar nasional maupun internasional.

Kopi Jabar juga memiliki cupping score yang tinggi sehingga termasuk dalam segmen specialty coffee (kopi premium).

Dari sisi historis, kopi Jabar dikenal dengan istilah Java Preanger telah sangat populer di dunia dengan istilah A Cup of Java atau Secangkir Kopi dari Jawa.

“West Java Specialty Coffee Festival diselenggarakan untuk lebih memperkenalkan keunggulan seluruh kopi Jawa Barat ke khalayak luas, meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi kopi maupun pelaku industri kopi, khususnya di Jabar,” ujarnya.

Ajang ini diharapkan dapat mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas kopi yang ada di Jabar agar dapat sejajar dengan kopi dari daerah dan negara lain di skala internasional. Lebih lanjut, melalui kopi diharapkan akan membawa Jawa Barat mendunia.

Tahun ini, kegiatan diselenggarakan dengan berkolaborasi dengan Specialty Coffee Association of Indonesia dan Asean Coffee Federation (ACF) Penyelenggaraan kegiatan tersebut dijelaskan sejalan dengan program pencanangan Jabar sebagai produsen kopi yang berkualitas tinggi. Selain itu, juga sebagai langkah strategis untuk menggenjot pertumbuhan tanaman kopi guna memenuhi permintaan kopi yang terus meningkat.


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.