News

Polemik Pemecatan Helmy Yahya, Menkominfo: Itu Puncak Masalah Lama

Radar Bandung - 06/12/2019, 19:56 WIB
Darmanto
Darmanto
Tim Redaksi
Polemik Pemecatan Helmy Yahya, Menkominfo: Itu Puncak Masalah Lama
Menkominfo Johny G Plate (jawapos)

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA– Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate mengundang Helmy Yahya dan anggota direksi TVRI serta Dewan Pengawas ke kantor Kemenkominfo, Jumat (6/12). Langkah ini dilakukan karena polemik yang berkembang terkait pemberhentian Helmy sebagai Direktur Utama (Dirut) TVRI.

Johnny mengaku bahwa dirinya memiliki kepentingan sehingga memilih untuk mengundang mereka guna mengakhiri polemik. Kepentingan Kominfo, kata Johnny, dia ingin memastikan program-program TVRI berjalan seperti biasa dan permasalahan internal bisa cepat mendapat penyelesaian terbaik. Ia mengaku pihaknya berkepentingan pada TVRI karena banyak karyawan Kominfo dititipkan di sana untuk mengembangkan stasiun TV tersebut.

“Kami berkepentingan karena 60 persen ASN karyawan TVRI berasal dari Kominfo. Secara tidak langsung Kominfo punya kepentingan terkait SDM yang dititpkan di TVRI,” ujar Johnny dalam jumpa pers di kantornya, Jumat (6/12).

Meskipun jumpa pers belangsung lama dan beberapa kali disinggung soal penyebab pemberhentian Helmy Yahya sebagai Dirut oleh dewan pengawas, Johnny tetap bersikukuh tak mau membukanya ke publik.

Dia beralasan, andai saja penyebabnya dibuka, tetap tidak akan menyelesaikan permasalahan. Menurut Johnny, masalah yang ada saat ini adalah permasalahan lama yang baru memuncak sekarang di kepemimpinan Helmy Yahya.

“Terlalu terbuka sekalipun bukan menyelesaikan masalah, malah bisa menghadirkan masalah baru. Kita berharap masalahnya cepat selesai, yang sebetulnya masalah ini adalah masalah lama yang baru berpuncak sekarang,” ungkapnya.

Sekalipun memanggil kedua belah pihak ke kantornya, Johnny mengakui belum sempat melakukan mediasi. Hari ini pihaknya baru meminta keterangan dari dewan pengawas sekaligus direksi untuk mengetahui akar permasalahan dari sudut pandang dua kubu. Pihaknya memastikan tidak akan melakukan intervensi atas masalah internal TVRI.

Johnny berharap direksi TVRI dan dewan pengawas bisa cepat menyelesaikan permasalahan internalnya supaya energi mereka tidak terkuras habis untuk mengurusi hal itu. Sementara TVRI sebagai lembaga penyiaran publik membutuhkan ide-ide penuh terobosan untuk memajukannya dan menjawab tantangan zaman yang berubah dengan sangat cepat.

“Saya sebagai Menteri Kominfo mengharapkan TVRI tenang yang memungkinkan karyawan berinovasi untuk kemajuan TVRI ke depan,” tandas Johnny.

Jika dalam beberapa waktu ke depan masalah di internal TVRI belum juga selesai, dirinya siap mempertemukan Helmy Yahya plus anggota Direksi TVRI dengan dewan Pengawas untuk membantu memediasi. (jawapos/nto)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.