News

Rumah Tertimbun longsor, Akses Jalan Tertutup

Radar Bandung - 10/02/2020, 17:31 WIB
OR
Oche Rahmat
Tim Redaksi
BPBD, TNI, Polri dibantu warga malaksanakan assesment TKP Longsor di dusun/desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang, Kabupaten Subang, Minggu (9/2/2020).

RADARBANDUNG.id, SUBANG Bencana longsor datang. Sejumlah wilayah di Kabupaten Subang terancam. Rumah penduduk serta akses jalan yang tertutup lonsoran tanah buktinya.

Belum lama ini, terjadi longsor di Desa Sukamandi, Kecamatan Sagalaherang, Sabtu (8/2/2020). Beruntung dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa.

Berdasarkan data BPBD Subang, longsor itu terjadi usai hujan deras dengan intensitas tinggi. Akibatnya tebing setinggi 7 meter dan memiliki panjang 15 meter mengalami longsor, dan menunutup akses jalan warga sekitar.

“Bencana lonsor tak hanya terjadi di desa Sukamandi, tiga hari terakhir ini telah terjadi lima titik longsor yang tersebar di empat kecamatan di wilayah Subang selatan, yakni di kecamatan Kasomalang, Cisalak, Tanjungsiang, dan  di kecamatan Sagalaherang,” kata Kabid Rekon dan Rehab BPBD Subang, Yuli Merdeka Wati, Minggu (9/2/2020).

Potensi longsor di Subang sendiri, lanjut dia, terdapat di daerah yang memiliki topografi pegunungan, perbukitan, lereng dan tebing yang di bawahnya banyak pemukiman.

“Wilayah ini memanjang di wilayah Subang selatan. Dari peta potensi terjadi longsor daerah inilah yang memiliki potensi paling besar terkena ancaman longsor,” ucapnya

Ia mengimbu kepada warga dan pemilik rumah agar selalu waspada terhadap risiko longsor susulan dan untuk melakukan tindakan pembuatan talud penguat atau menutup longsoran.

“Kami menghimbau kepada warga di sekitar lokasi agar waspada, dan jika terjadi tanda tanda longsor segera mengungsi ke tempat yang aman,” tuturnya.

Untuk antisipasi, sejauh ini pihaknya sudah memberikan peringatan melalui berbagai media agar warga waspada saat musim hujan tiba, terutama warga yang berada dekat dengan tebing yang rawan longsor.

(anr/b).