News

50 Wanita Dijual Rp400 Ribu di Tasik, Pelanggannya Mahasiswa

Radar Bandung - 06/03/2020, 16:25 WIB

Tim Redaksi
50 Wanita Dijual Rp400 Ribu di Tasik, Pelanggannya Mahasiswa
Ilustrasi (ist)

RADARBANDUNG.id, TASIKMALAYA – Sebanyak 50 wanita dijual online melalui salah satu aplikasi chating.

Mereka ditawarkan kepada pria hidung belang dengan tarif Rp400 Ribu untuk sekali kencan.

Tempat praktik prostitusinya di kos-kosan di Desa Cilampunghilir Kecamatan Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.

Tempat maksiat yang meresahkan warga tersebut akhirnya digerebek petugas Polres Tasikmalaya pada Kamis (5/3/2020).

Alhasil, penyedia jasa layanan birahi (Muncikari) inisial AM (43) warga Pasar Baru Desa Singaparna Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya, digelandang polisi.

Selain itu, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa 2 unit HP, alat kontrasepsi, serta uang Rp400 ribu.

Kapolres Tasikmalaya AKBP Hendria Lesmana mengatakan, pengungkapan kasus ini bermula dari laporan masyarakat yang mencurigai adanya bisnis prostitusi yang menggunakan kos-kosan.

“Setelah mendapat informasi, kita langsung melakukan penyelidikan dan kita gerebeg langsung ke lokasi,” ujarnya saat gelar perkara di halaman Mako Polres Tasikmalaya, Kamis (5/3).

“Kita telah mengamankan barang bukti berupa dua unit handphone, alat kontrasepsi dan uang Rp400 ribu,” tambahnya.

Kata Hendria, tersangka AM bertindak sebagai muncikari. Ia menawarkan 50 wanita secara online.

“AM yang mencari konsumen pria hidung belang dan mendealkan harga. Sekaligus yang menyediakan tempat kos-kosan,” tuturnya.

Dari hasil pemeriksaan, kata dia, tarif untuk sekali kencan melalui jasa tersangka berkisar antara Rp200 ribu hingga Rp 300 ribu.

“Pelanggannya mulai dari mahasiswa hingga karyawan,” katanya.

Tersangka, lanjut dia, mendapat keuntungan sebesar Rp50 ribu dari satu kali transaksi.

Berdasarkan pengakuan tersangka, sudah dua bulan membuka bisnis prostitusi online tersebut.

“Tersangka AM ini sudah menjajakan 50 perempuan berusia 30 hingga 41 tahun kepada pria hidung belang. Dalam sehari, setidaknya bisa menjajakan 2 hingga 4 orang perempuan,” terangnya.

Lanjut Hendria, modus dari prostitusi online ini yakni menjajakan perempuan di salah satu aplikasi chating.

Pelaku lantas melakukan tawar menawar dengan konsumennya atau pria hidung belang yang siap mem-booking perempuan yang dijajakan.

“Jika sudah ada kesepakatan harga, maka pelaku mempertemukan antara sang wanita dengan konsumen tersebut sekaligus menyediakan tempat berupa kos-kosan,” kata dia.

Baca Juga: Polisi Selidik Penyebar Video Mesum Pelajar SMK di Subang

(ra/radartasikmalaya/pojoksatu/radarbandung)


Terkait Jawa Barat
Mekanisme Penyaluran Dana Hibah Pemprov Jabar Diubah, NU dan Persis Berikan Dukungan
Jawa Barat
Mekanisme Penyaluran Dana Hibah Pemprov Jabar Diubah, NU dan Persis Berikan Dukungan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat mengevaluasi mekanisme penyaluran dana hibah untuk yayasan dan pondok pesantren. Semua pengajuan kembali melalui Sistem informasi pemerintahan daerah (SIPD) untuk APBD 2025. Keputusan ini diambil oleh Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi dengan tujuan agar dana hibah tetap menjunjung tinggi azas adil dan proporsional. Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PW […]

Uji Kompetensi JPT Pratama, Pemda Provinsi Jabar Akuntabel dan Transparan
Jawa Barat
Uji Kompetensi JPT Pratama, Pemda Provinsi Jabar Akuntabel dan Transparan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Paska pelaksanaan mutasi/rotasi dan promosi JPT Pratama di lingkungan Pemda Provinsi Jawa Barat tanggal 27 Maret 2025 di Karawang, ada 10 (sepuluh) JPT Pratama lowong yang akan diisi melalui mekanisme uji kompetensi dan suksesi. Terkait dengan mekanisme uji kompetensi, Sekda Provinsi Jawa Barat, Herman Suryatman, memastikan prosesnya akuntabel dan transparan. “Kami pastikan prosesnya […]

Polda Jabar Gelar Mancing Bareng Awak Media
Jawa Barat
Polda Jabar Gelar Mancing Bareng Awak Media

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Humas Polda Jabar menggelar acara mancing bareng bersama awak media, pada Minggu (27/4/2025). Kegiatan dilaksanakan untuk meningkatkan sinergitas serta mempererat hubungan antara Polda Jabar dengan media. Sebagai upaya membangun komunikasi yang lebih baik antara kepolisian dan media dalam mendukung tugas-tugas publikasi serta meningkatkan kerja sama yang positif. “Kami mengapresiasi peran media yang selalu membantu […]

Sekda Jabar Pastikan Pengembangan Pesantren dan Sapras Keagamaan Masuk RPJMD
Jawa Barat
Sekda Jabar Pastikan Pengembangan Pesantren dan Sapras Keagamaan Masuk RPJMD

RADARBANDUNG.id- Isu mengenai dana hibah pesantren dan Pembangunan sarana prasarana (sapras) keagamaan sempat menghangat karena dianggap tidak diperhatikan. Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan dua hal itu tetap masuk dalam rencana pembangunan Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman menegaskan pengembangan pesantren dan pembangunan sarana prasarana keagamaan ada dalam kamus SIPD APBD Tahun 2026 maupun dalam […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.