News

Konsumsi Daging Dibayangi Virus Corona, Pengusaha dan Peternak Cemas

Radar Bandung - 09/03/2020, 16:55 WIB
AY
, Ali Yusuf
Diedit oleh Redaksi
IST

RADARBANDUNG.id, JAKARTA – Pelaku usaha bisnis daging dan sapi Yustinus Sadmoko berpendapat, pedagang daging dan peternak sapi bakal cemas terhadap pola konsumsi masyarkat akibat wabah virus korona. Sebab, penyebaran virus korona ini diperkirakan berpotensi menurunkan konsumsi daging sapi.

“Kalau biasanya menjelang buka puasa bersama kumpul makannya lebih banyak makan daging. Kami lihat kalau ada perubahan di situ, ada pengaruh ke ekonominya, pilihan makanannya, yang dikonsumsi akan berubah,” ujarnya di The Maj Senayan, Sabtu (7/3).

Baca Juga: Ini Bahayanya Jika Anak Bermain Gadget Lebih dari 2 Jam Sehari

Ia mengungkapkan, saat ini permintaan daging sapi masih menunjukkan tren kenaikan. Namun, hal itu bukan disebabkan pengaruh virus korona, melainkan lantaran jelang puasa.

“Jadi, kita lihat permintaan naik. Tapi itu karena memang sudah musimnya kami belum liat pengaruhnya dari korona,” tuturnya.

Meskipun demikian, kata dia, pengusaha daging dan peternak sangat mencermati pola permintaan daging di masyarakat pada dua hingga tiga bulan ke depan. Sedangkan dari sisi persediaan mereka masih optimistis, karena sampai hari ini pemerintah tidak menutup impor.