News

Program Merdeka Belajar Nadiem Disebut Belum Terimplementasi Jelas

Radar Bandung - 12/03/2020, 15:22 WIB

Tim Redaksi
Program Merdeka Belajar Nadiem Disebut Belum Terimplementasi Jelas
ILUSTRASI : Program organisasi penggerak harus benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan Indonesia. (ist)

RADARBANDUNG.id – Mendikbud Nadiem Anwar Makarim melanjutkan serial program Merdeka Belajar-nya. Di seri yang keempat, Nadiem mengenalkan program Organisasi Penggerak. Kegiatan ini disokong anggaran sebesar Rp 596 miliar.

Direktur Eksekutif Cerdas (Center for Education Regulation and Development Analysis) Indra Charismiadji menuturkan anggaran untuk program organisasi penggerak itu itu cukup besar. “Yang saya takutkan anggarannya terpakai, tapi tidak ada dampaknya,” katanya di Jakarta Rabu (11/3).

Baca Juga: Jabar-Prancis Jajaki Kerja Sama di Bidang Pendidikan Vokasi

Untuk itu dia menegaskan program organisasi penggerak harus benar-benar berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

Program organisasi penggerak itu diluncurkan Nadiem di Jakarta Selasa (10/3) kemarin. Secara sederhana, program ini terbagi dua. Yakni menjaring lembaga atau organisasi dan para relawan.

Nantinya setiap organisasi itu mengajukan proposal untuk kegiatan pendidikan. Proposal diseleksi dan yang terpilih bisa berkolaborasi dengan para relawan yang sudah mendaftar. Sudah ribuan organisasi yang mendaftar program organisasi penggerak itu.

Indra, yang juga praktisi pendidikan abad 21, juga menyoroti program Merdeka Belajar a la Nadiem. Menurut dia program tersebut terasa seperti program yang sepotong-sepotong. Di jilid satu terkait pelaksanaan ujian akhir siswa. Kemudian jilid kedua dan ketiga tentang kampus merdeka dan dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Baca Juga: Viral, Petugas Medis Corona di Tasikmalaya Pakai Jas Hujan

Menurut Indra, jilid-jilid atau seri-seri program merdeka belajar itu belum terlihat implementasinya. “Merdeka Belajar yang jilid satu saja (di lapangan, Red) masih bingung. Ini sudah keluar jilid yang keempat,” katanya.

Indra mengakui bahwa Nadiem adalah sosok yang cerdas. Namun untuk memimpin kementerian sebesar Kemendikbud, ia dituntut memiliki kemampuan untuk menggerakkan masyarakat. Dia menyebutkan informasi yang disajikan dalam program Organisasi Penggerak belum komplit, termasuk siapa saja tim ahli yang dilibatkan untuk menyeleksi proposal yang masuk.

“Tujuannya bisa jadi supaya ada gerakan dari masyarakat. Tapi harus didesain dulu gerakan seperti apa yang diinginkan Kemendikbud,” tutur dia.

(jpc/radarbandung)


Terkait Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP
Tak Berkategori
Semangat Toleransi Menyelimuti Peringatan Hari Kemerdekaan RI yang Diselenggarakan MTP

RADARBANDUNG.id- Masyarakat Tionghoa Peduli (MTP) menyelenggarakan peringatan HUT kemerdekaan di Sekolah Nasional Tiga Bahasa Harapan Kasih, Kota Bandung, Kamis (17/8). Suasana keakraban lintas suku, agama hingga organisasi sangat kental dalam acara tersebut. Upacara bendera yang dilakukan oleh sejumlah siswa dan sejumlah elemen masyarakat. Para veteran yang diundang turut mengikuti rangkaian acara secara khidmat. Usai rampung, […]

Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha
Tak Berkategori
Emak-emak Dilatih Membuat Dimsum, Upaya Ciptakan Peluang Usaha

RADARBANDUNG.id- Ratusan warga di Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya yang didominasi perempuan mengikuti pelatihan membuat dimsum, Kamis (4/5). Pelatihan diinisiasi relawan bernama Mak Ganjar untuk membuka peluang usaha bagi perempuan yang tinggal di desa. “Mak-mak di sini kami targetkan jadi mak-mak enterpreneur, bisa membuka peluang usaha juga,” ucap Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabar, Nurapsi. Menurutnya, dimsum […]

Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi
Tak Berkategori
Komunitas Ojek Online Gelar Bazar Kuliner, Upaya Mempererat Silaturahmi Rekan Profesi

RADARBANDUNG.id- Komunitas Ojek Online (Kajol) Indonesia menggelar Bazar Kuliner Ramadan untuk pengemudi Ojol dan masyarakat menjelang waktu berbuka puasa di Graha Arjasari, Kabupaten Bandung, pada Minggu (9/4). Kegiatan yang bertujuan mempererat tali silaturahmi ini disambut antusias ratusan pengemudi ojol dan masyarakat. Kegiatan pun diakhiri dengan buka puasa bersama. “Kami menggelar kegiatan bazar kuliner untuk teman-teman […]

Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST
Tak Berkategori
Perempuan Lansia Menjadi Sasaran Bantuan KST

RADARBANDUNG.id- Komunitas Sopir Truk (KST) menyalurkan bantuan kepada para perempuan lanjut usia, Sabtu (8/4). Selain itu, terdapat layanan Kesehatan dan pasar murah yang disediakan. Para ibu-ibu di Dusun Maleber 1, Desa Banyuasih, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang tampak antusias mengikuti rangkaian acara santunan, pemeriksaan kesehatan gratis, borong dagangan UMKM, dan berbagi takjil. “Jadi memang tema besarnya […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.