RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemkot Bandung sama sekali tak membatasi kunjungan wisatawan. Saat ini, Pemkot memiliki tim khusus penanganan corona yang bekerja sama dengan Forkopinda dan aparat kewilayahan.
“Paling penting dalam menyikapi penyebaran virus corona kita selalu waspada. Tidak perlu panik,” ujar Walikota Bandung, Oded M Danial.
“Dengan keberadaan tim khusus kita berharap menjadi nilai usaha, sehingga Alloh menjauhkan penyebaran virus corona di Kota Bandung,” harap Oded.
Baca Juga:
Harga Gula Pasir di Kota Bandung Tembus Rp16 Ribu Per kilogram
Ini Pusat Komando yang Dimiliki Jabar, Seperti Apa Kecanggihannya?
Soal kesiapan rumah sakit di Kota Bandung dalam menangani pasien corona, Oded mengatakan, semua rumah sakit harus siap mengatasi pasien yang diduga terjangkit corona.
Ketua DPRD Kota Bandung, Tedy Rusmawan mengatakan, Pemkot Bandung memang tidak bisa melakukan pembatasan kedatangan wisatawan.
Perjalanan KA Argo Parahyangan Berubah Mulai Hari Ini, Ini Jadwalnya
“Pemerintah Pusat sendiri kan hanya membatasi kedatangan wisatawan dari tiga negara, yaitu Cina, Korea dan Italy,” terang Tedy.
Namun, Tedy menegaskan tidak perlu khawatir, pasalnya pihak bandara Husein Sastranegara menyatakan, sudah memiliki alat kelengkapan tes corona. Namun, mereka meminta untuk didampingi Dinkes Kota Bandung.
“Nah yang saya belum tahu, apakah sekarang Dinkes sudah memberikan pendampingan kepada tim pemeriksaan di bandara atau belum,” terang Tedy.
Bahkan, lanjut Tedy, pihak bandara sudah menyiapkan ambulance. Sehingga, jika benar-benar ada yang dicurigai terjangkit virus corona, maka bisa langsung diantar dengan ambulance.
“Makanya mereka butuh bantuan dokter atau tim medis untuk mendampingi tugas mereka selama cek kesehatan,” pungkasnya.
(mur)
