News

Pasien Virus Corona yang Meninggal di Indonesia Bertambah Jadi 7

Radar Bandung - 17/03/2020, 20:35 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Juru bicara pemerintah khusus penanganan virus Corona, Achmad Yurianto. (ist)

RADARBANDUNG.id- PASIEN meninggal dunia akibat virus corona jenis baru atau COVID-19 di Indonesia bertambah. Jumlahnya menjadi 7 jiwa meninggal dunia akibat COVID-19.

Dalam konferensi pers Selasa (17/2), Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto menyebut ada 172 pasien kasus positif, 9 sembuh dan 5 meninggal dunia.

Namun data itu tak cocok jika disamakan dengan keterangan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Penting! Inilah Isi Fatwa Lengkap MUI tentang Ibadah Saat Wabah Corona

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menyebutkan ada tambahan warga Jawa Tengah 1 orang yang meninggal dunia per Selasa (17/3). Sedangkan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga mengumumkan ada 2 warganya meninggal dunia.

Ketika JawaPos.com mengonfirmasi kepada Juru Bicara Pemerintah Untuk COVID-19 Achmad Yurianto, ternyata benar ada ketidaksamaan data dengan yang disebutkannya sebelumnya. Dia menyebut total kasus meninggal ada 7 jiwa.

Penuh Haru! 3 WNI yang Sembuh dari Corona Sampaikan Pesan Ini untuk Indonesia

“Iya memang beda. Karena waktu saya konferensi pers datanya belum masuk. Setelah saya konferensi pers setelah 30 menit, baru datanya masuk,” jelasnya melalui telepon, Selasa (17/3).

Yurianto menambahkan total kasus meninggal 7 jiwa itu ada tambahan dari Jawa Tengah 1 orang. Dan 1 lainnya masih harus dikonfirmasi kembali.

“Ada 7. Satu tambahan dari Jawa Tengah dan 1 lagi nanti dicari lagi ya, saya masih di jalan,” jelasnya.

Dalam laman resmi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Jawa Tengah, kembali mengonfirmasi satu kasus kematian karena COVID-19, Selasa (17/3).