News

Warga Jabar Positif Corona Jadi 22 Orang, Ridwan Kamil Minta Kurangi Pergerakan ke Jakarta

Radar Bandung - 19/03/2020, 20:54 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil

RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Angka warga yang positif terjangkit virus corona bertambah.

Berdasarkan data Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Jabar (Pikobar), Kamis (19/3/2020) siang, total sudah 22 orang yang positif terpapar COVID-19.

Jumlah tersebut bertambah, dari data terakhir yang dirilis sehari sebelumnya, sebanyak 11 orang.

Peta visual sebaran positif Corona di Jabar berada di wilayah Kota Bandung, Kab Bandung, Purwakarta, Kota Depok, Kab Bekasi, hingga Kota Cirebon.

Baca Juga: Pemprov Jabar Terbitkan SE Bolehkan Salat Jumat di Masjid, Tapi Banyak Syaratnya

5 Pejabat Cianjur Ketawa-Ketawa Plesiran di Eropa Saat Genting Corona, Bupati Nelpon Marah-Marah

Selain itu, data terbaru Pikobar juga mencatat total orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 1.412 sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) 132 orang.

Akankah Ridwan Kamil Ambil Opsi Lockdown di Jabar Akibat Virus Corona?

“Update terakhir, 22 pasien positif di Jabar. Meningkat dua kali lipat hanya dalam satu hari dan mayoritas tigaperempat kami hitung secara matematika ada di daerah dekat dengan Jakarta, mayoritasnya di Bekasi,” ujar Gubernur Jabar, Ridwan Kamil di Gedung Sate, Kota Bandung, Kamis (19/3/2020).

“Karena itu, saya sudah telepon walikota dan bupati dan lain-lain untuk memastikan kurangi pergerakan ke Jakarta karena episentrumnya ada di sana dan terbukti dalam sehari lompatannya di daerah itu,” timpalnya.

Saat ditanyakan soal adanya isu pejabat Pemprov Jabar positif corona, Ridwan Kamil mengingatkan untuk tak mempertanyakan soal latar belakang pasien, termasuk jabatan.

Ridwan Kamil mengungkapkan, tidak bisa mengungkapkan latar belakang pasien. Protokol dari WHO hanya membolehkan menyampaikan usia dan jenis kelamin. “Tolong hargai hak dari (pasien) itu,” tandasnya.

(ca/bb/radarbandung.id)