News

Tuai Pro-Kontra, Begini Penjelasan MUI Soal Fatwa Ibadah dalam Situasi Wabah Corona

Radar Bandung - 21/03/2020, 00:52 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Tuai Pro-Kontra, Begini Penjelasan MUI Soal Fatwa Ibadah dalam Situasi Wabah Corona
MUI

RADARBANDUNG.id – SEKRETARIS Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI), Asrorun Niam Sholeh menyebut masih ada kesalahpahaman di masyarakat terkait fatwa Nomor 14 tahun 2020 tentang penyelenggaraan ibadah dalam situasi wabah virus corona atau covid-19.

“Pro dan kontra di masyarakat ini lebih banyak dipicu kesalahpahaman dalan pemahaman fatwa,” ungkapnya.

Ia menjelaskan, setelah MUI mengeluarkan fatwa, kemudian melakukan rapat evaluasi yang diikuti oleh 37 anggota komisi Fatwa MUI secara online.

Baca Juga: Penting! Inilah Isi Fatwa Lengkap MUI tentang Ibadah Saat Wabah Corona

Penuh Haru! 3 WNI yang Sembuh dari Corona Sampaikan Pesan Ini untuk Indonesia

Dalam rapat itulah dirinya menilai ada kesalahpahaman di tengah masyarakat.

Asrorun menjelaskan fatwa tersebut bukan melarang melaksanakan ibadah di tempat umum, melainkan mengimbau jika seseorang terkena virus corona maka dia tidak boleh menjalankan ibadah di tempat umum.

Aa Gym Minta Masyarakat tak Anggap Remeh Penyebaran Virus Corona

Komentar Ustad Yusuf Mansur soal Fatwa MUI Tiadakan Salat Jumat

“Yang harus dipahami adalah kondisi kondisionalitas terkait dengan person dan kondisionalitas terkait dengan kawasan. Seseorang terkena virus Covid-19 maka dia tidak boleh berada di komunitas publik termasuk untuk kepentingan ibadah publik, bukan berarti meniadakan ibadah tapi semata kepentingan memberikan perlindungan agar tak menular ke yang lain,” paparnya.

Selanjutnya, apabila seseorang dalam kondisi sehat dan berada di kawasan rendah terjangkit virus corona maka kewajiban ibadah tetap dilaksanakan.

Meski begitu dengan catatan harus memperhatikan protokol kesehatan, sosial dan bermasyarakat. “Penting dalam kondisi orang sehat dan dalam kawasan rendah melaksanakan aktifitas ibadah memperhatikan aspek kesehatan,” kata Asrorun.

(pojoksatu/ca)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.