RADARBANDUNG.id, SUBANG- Jumlah orang dalam pemantauan (ODP) terkait virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Subang terus meningkat. Berdasarkan data hingga Jumat (27/3), jumlah ODP di Subang mencapai 213 orang.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Subang, H. Aminudin melalui Juru Bicara Gugus Tugas, dr. Maxi.
“Terkait hal ini, terus mengalami kenaikan. Yang naik adalah status OPD. Dari 133 orang menjadi 213 orang, data ini berdasarkan catatan dari 31 Puskesmas di Subang,” kata Maxi, Jumat (27/3).
Baca Juga: Cegah Penyebaran Virus Covid-19, Pemkot Bandung akan Siapkan Bilik Disinfektan
Sementara itu, sampai saat ini pasien dalam pengawasan (PDP) sepuluh orang yang terdiri dari sembilan laki-laki dan satu orang perempuan.” Tapi, empatorang diantaranya telah dinyatakan selesai dan yang masih dilakukan pengawasan sebanyak enam orang,” ungkap Maxi.
Maxsi menambahkan,untuk setatus orang dalam pengawasn (ODP) secara umur terdata, usia balita sebanyak tiga orang, usia 6 tahun – 19 tahun sebanyak 13 orang, 20 – 29 tahun sebanyak 57 orang, 30 tahun -39 tahun sebanyak 76 orang, 40 tahun – 49 tahun sebanyak 43 orang, 50 – 59 tahun sebanyak 12 orang, 60 – 69 tahun sebanyak 7 orang, dan 70 -79 tahun sebanyak dua orang.
“Sebanyak 18 orang diantaranya ialah Warga Negara Asing (WNA) yang kini tengah dilakukan isolasi di messnya,” kata Maxi.
Baca Juga: Nick Kuipers Ingin Buka Usaha di Indonesia
Sementara itu, dalam mengantisipasi membludaknya jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19, Pemkab Subang telah mempersiapkan gedung tambahan untuk menampung tempat isolasi di gedung Politeknik Negeri Subang.
“Kita sudah sepakat dengan pengelola gedung (Politeknik Negeri Subang) untuk digunakan sebagai ruangan isolasi. Jumlahnya ada 20 ruangan, satu ruangnya berkapasitas 2 – 3 tempat tidur,” tutup Maxi.
(anr/b)