News

Terjadi Penolakan Pemakaman Korban Covid-19 di KBB, Kemenag Ingatkan Soal Fatwa MUI

Radar Bandung - 05/04/2020, 21:48 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Terjadi Penolakan Pemakaman Korban Covid-19 di KBB, Kemenag Ingatkan Soal Fatwa MUI
Pemakaman Jenazah PDP Covid-19 di KBB. (ist)

RADARBANDUNG.id – Fenomena penolakan prosesi pemakaman pasien positif Covid-19 terjadi di Kab. Bandung Barat (KBB).

Kepala Kemenag KBB, Ahmad Sanukri mengimbau agar masyarakat memperlakukan jenazah seorang muslim pasien virus corona yang meninggal sesuai syariat Islam seperti biasa.

Salah satunya adalah mensalatkannya secara layak. Namun, ia pun mengingatkan masyarakat agar tetap melaksanakan prosedur penanganan Covid-19.

Baca Juga: VIRAL! Video 2 Anak Kecil Ikut ke RSUD Cililin KBB setelah Kedua Orangtuanya Positif Corona

“Sudah ada fatwa MUI Pusat yang menyebut bahwa, jenazah yang terpapar Covid-19 untuk diperlakukan sesuai syariat Islam yakni disalatkan. Tapi tidak perlu memandikan ulang atau membongkar peti jenazah,” katanya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tidak berbuat hal di luar batas kewajaran dan kepatutan. Salah satunya dengan menolak jenazah dikebumikan di lingkungan masyarakat.

Baca Juga: Bupati KBB Aa Umbara Menangis Gegara Masjid Sepi

“Selain soal sisi keagamaan, kita juga harus menyentuh sisi kemanusiaannya. Jangan sampai pengusiran dan penolakan terjadi di wilayah kita,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Hernawan mengatakan masyarakat tak perlu khawatir dengan  jenazah yang sudah ditangani sesuai dengan protokol Covid-19.

Baca Juga: Aa Gym Ajak Masyarakat Muliakan dan Tak Tolak Jenazah Korban COVID-19

Sebab, hal itu, sudah dapat dipastikan aman bagi masyarakat lingkungan sekitar.

“Dalam situasi begini semua unsur termasuk tenaga medis, akan tetap melaksanakan prosedur penanganan Covid-19. Karena itu, penanganan jenazah untuk saat ini sudah sesuai protokol Covid-19 sebagai bentuk kewaspadaan,” terangnya.

Baca Juga: Pesan Ridwan Kamil, Tolong Jangan Tolak Jenazah Pasien COVID-19

Penanganan  jenazah sesuai prosedur pencegahan penyakit menular, kata Hernawan, merupakan langkah efektif mengurangi risiko virus tersebut menular kepada orang lain.

Untuk itu ia mengimbau, agar masyarakat tak menyalahi ketentuan prosedur tersebut.

“Kalau sudah ditangani sesuai dengan prosedur. Masyarakat jangan sampai membongkar peti jenazah yang sudah ditangani tim medis. Jangan sampai membongkar apalagi memandikan ulang,” katanya.

Hernawan menegaskan, pihak rumah sakit telah menangani jenazah sesuai agama yang dianut pasien. Jadi, masyarakat tidak perlu melakukan hal-hal yang justru berisiko menularkan penyakit yang menular.

“Kita tenaga medis sudah melakukan sesuai dengan ketentuan, jadi masyarakat tidak perlu melakukan tindakan yang justru berbahaya bagi banyak orang,” tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, penolakan warga terhadap pemakaman jenazah terjadi di KBB. Tepatnya, di Desa Gelanggang, Kec. Batujajar.

Baca Juga: Miris, Jenazah PDP di KBB Ditolak Warga, Diantar ke Pemakaman Lewat Sawah

Seorang wanita yang diduga PDP berusia 62 tahun meninggal pukul 11.15 Wib, Kamis (02/04/2020) dan dikabarkan sempat mendapat hambatan sata melintas permukiman warga untuk diantar menuju TPU Rancatiis untuk dimakamkan.

(kro/ysf/radarbandung.id)


Terkait Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Ingatkan ASN di Bandung Barat Soal Tanggung Jawab dan Kewajiban Aparatur Negara
Kabupaten Bandung Barat
Jeje Ritchie Ismail Ingatkan ASN di Bandung Barat Soal Tanggung Jawab dan Kewajiban Aparatur Negara

RADARBANDUNG.id- Bupati Bandung Barat, Jeje Ritchie Ismail mengajak Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk mengisi kemerdekaan Republik Indonesia dengan memberikan yang terbaik untuk negeri. Ia mengatakan, bulan agustus merupakan waktu yang istimewa bagi semuanya. Pasalnya, di bulan tersebut Indonesia merdeka dari penjajahan yang dialami selama ratusan tahun. “Agustus merupakan bulan di mana semangat perjuangan […]

Seorang Anak di Bandung Barat Tewas Tenggelam di Danau Bekas Tambang
Kabupaten Bandung Barat
Seorang Anak di Bandung Barat Tewas Tenggelam di Danau Bekas Tambang

RADARBANDUNG.id- Seorang anak bernama Bebby Febiola (11) ditemukan tak bernyawa usai tenggelam di danau bekas galian tambang di Kampung Tanggulun, Desa Citatah, Kecamatan Cipatat, KBB, Minggu (3/8/2025). Warga Kampung Cicokok, Desa Citatah meninggal dunia setelah tenggelam di kubangan tersebut saat bermain di area danau yang ketinggian airnya cukup dalam. Sekretaris Desa Citatah, Ahmad membenarkan peristiwa […]

160 Ribu KPM di Bandung Barat Terima Bantuan Pangan CPP
Kabupaten Bandung Barat
160 Ribu KPM di Bandung Barat Terima Bantuan Pangan CPP

RADARBANDUNG.id- Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bandung Barat mengoptimalkan bantuan pangan pemerintah dengan mendistribusikan cadangan pangan Pemerintah (CPP) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di wilayahnya. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pangan pokok, menjaga stabilitas harga dan daya beli beras masyarakat sehingga […]

Komentar Arlan Siddha Terkait Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80
Kabupaten Bandung Barat
Komentar Arlan Siddha Terkait Fenomena Bendera One Piece Jelang HUT RI Ke-80

RADARBANDUNG.id- Menjelang peringatan HUT RI ke-18, jagat media sosial dihebohkan dengan fenomena pengibaran bendera bendera bajak laut ala anime One Piece di bawah bendera merah putih. Terkait hal tersebut pengamat politik dan pemerintahan Universitas Jenderal Achmad Yani ( Unjani ) Cimahi, Arlan Siddha memberikan komentarnya. Ia mengatakan, fenomena tersebut merupakan sebuah respon masyarakat di sebuah […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.