RADARBANDUNG.id- Jika Mobil Anda Terkena Cairan Disinfektan, Cepat Bilas dengan Air Bersih.
Belakangan banyak jasa penyemprotan cairan disinfektan pada mobil, baik interior maupun eksterior.
Tapi, taukah Anda bila cairan yang tak sesuai dengan kegunaan bisa merusak bagian yang terkena semprotan.
Belakangan ini, pemerintah dalam memerangi pandemi virus COVID-19 banyak melakukan berbagai hal untuk mencegah meluasnya paparan virus. Diantaranya adalah menyemprotkan cairan disinfektan di hampir semua ruas jalan.
Baca Juga: Cegah Corona, Yamaha Berikan Servis Motor di Rumah Saja
Namun, menurut beberapa ahli kesehatan, jika cairan disinfektan terkena tubuh langsung akan memiliki dampak yang kurang baik.
Lalu bagaimana bila cairan disinfektan yang rata- rata mengandung senyawa karsinogenik ini jika dipakai untuk membersihkan bodi mobil di saat pandemik seperti sekarang?
Baca Juga: Pajak Lamborghini Gallardo Selangit, Bisa untuk Beli Toyota Agya 4 Unit
Cairan disinfektan yang mempunyai sifat korosif ke bahan metal sangat tidak disarankan untuk menjadi bagian dalam proses pembersihan bodi mobil atau eksterior mobil.
Seperti tertulis pada laman astraworld ini akan menimbulkan penipisan cat jika sering digunakan, juga akan timbul waterspot.
Baca Juga: Ini Dia 4 Fitur Unggulan yang Dimiliki Mitsubishi Pajero Sport
Apalagi jika menggunakan cairan disinfektan yang mengandung alkohol dengan kadar tinggi atau yang mengandung pemutih atau karbol, hal ini dapat merusak cat mobil kesayangan.
Disarankan bila mobil yang Anda gunakan terkena cairan disinfektan baik secara sengaja maupun tidak, segera bilas dengan air bersih.
Baca Juga: Toyota Produksi 86 Black Edition Secara Terbatas, Hanya Ada 86 Unit
Jangan sampai cairan disinfektan tersebut mengering terlebih dahulu sebelum dibilas air bersih.
Karena hal ini dapat membuat kerusakan seperti yang telah dipaparkan di atas. Paling tidak, membilas dengan air bersih dapat menghilangkan residu pada disinfektan tersebut.
Baca Juga: Kawasaki Ninja ZX-25R 4 Silinder Diracik Khusus buat Pacuan
Cara yang kedua adalah tetap menggunakan cairan sabun seperti biasa yang digunakan untuk membersihkan bodi mobil.
Hal ini menurut para ahli, virus tersebut bisa dicegah dengan mencuci menggunakan bahan yang mengandung sabun/detergent.
Paling penting diperhatikan adalah menjaga kebersihan mobil secara berkala, baik interior maupun eksterior.
Hal ini dapat meminimalisir serta mencegah penyebaran virus yang sedang mewabah secara global pada mobil Anda.
(jpc)