News

Setelah Aisyah Istri Rasulullah, Anisa Rahman Langsung Rilis 2 Lagu Baru

Radar Bandung - 23/04/2020, 00:41 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi

Setelah Aisyah Istri Rasulullah, Anisa Rahman Langsung Rilis 2 Lagu Baru

RADARBANDUNG.id- Sukses menyanyikan lagu Aisyah Istri Rasulullah, Anisa Rahman kembali dengan karya baru.

Kali ini, Anisa merilis lagu religi yang berkaitan dengan pandemi Covid-19.

Baca Juga: Kolaborasi Trisouls dan Rahmania Hadirkan Lagu ‘Hargai Hatiku’ di Tengah Pandemi Covid-19

Tak main-main, Anisa sekaligus melaunching dua lagu, yaitu ‘Berakhir Dalam Taubat’ dan ‘Li Khamsatun: Antara Azab dan Ujian’.

Lagu ini menjadi tanda kalau Anisa serius dan ingin terus produktif meski berada dalam kondisi pandemi virus.

Baca Juga: Wali Band Rilis Lagu ‘Kisah Pahlawan Bermasker’ untuk Paramedis Covid-19

Untuk dua single ini, dibawah naungan label HP Music, Anisa menggandeng Ega HQ sebagai pencipta lagu.

“Rekaman dua lagu ini memang dikerjakan di tengah wabah virus corona. Alhamdulillah semua berjalan lancar dan mulus. Mulai dari praproduksi, take vocal, sampai mixing dan mastering. Semua tim yang terlibat diberi kesehatan sehingga mampu merampungkan dua lagu sekaligus,” katanya.

Khusus untuk single Li Khamsatun: Antara Azab dan Ujian, komposer Ega HQ punya cerita sendiri tentang lagu ini. Menurut Anisa, lagu tersebut menyampaikan pesan bagaimana setiap individu harus berserah diri dan berdoa kepada Tuhan di masa wabah virus corona.

“Pesannya itu sebenarnya, dan Alhamdulillah Anisa mampu mengadaptasi dan menyanyikannya dengan baik dan bagus. Saya menyaksikan sendiri bagaimana Anisa total dalam menghayati lagu ini serta sangat maksimal,” ucap Ega yang juga gitaris grup musik Blackout.

Anisa mengaku beruntung dia bisa berkolaborasi dengan Ega HQ dan HP Music untuk merilis lagu Li Khamsatun: Antara Azab dan Ujian. Pasalnya, lagu ini punya keterkaitan emosional dengan situasi saat pandemi seperti sekarang.

Baca Juga: Grup Vokal Asal Cianjur, Putih Abu Abu Rilis Single Religi

Menurutnya, wabah pandemi ini menimbulkan kecemasan dan ketakutan bagi seluruh ummat manusia di dunia, termasuk Indonesia. Tanpa pandang bulu, siapapun bisa terpapar virus Covid-19.

“Corona bisa menjadi siapa saja tanpa pandang bulu, status sosial, maupun ekonomi orang. Hanya kepada Tuhan lah kita meminta perlindungan dan banyak-banyak berdoa supaya kita terhindar dari virus yang mematikan ini,” imbuh Anisa.

Baca Juga: Nostalgia Kaset Pita Selama #diRumahaja

Secara keseluruhan, lagu ini berisikan semangat dan mengajak setiap orang kembali kepada Allah SWT untuk senantiasa berdoa dan berdoa. Di samping itu, harus mematuhi imbauan pemerintah untuk tetap menjaga jarak.

“Bencana datang memang selalu memilukan. Namun, kita harus tetap sadar bahwa di dalamnya terdapat hikmah dari Tuhan. Sebagai ujian, bencana akan meningkatkan kualitas diri orang-orang yang mampu melewati atau menyelesaikannya. Sebagai azab, bencana akan menyadarkan diri atas kesalahan, sehingga kita bisa segera memperbaiki dan memohon ampunan-Nya,” tukasnya.

(fid)