News

Cerita Warga Bandung Hindari PSBB: Toko Cat Pajang Karung Beras, Ada Warga Ngumpet di Tumpukan Barang

Radar Bandung - 28/04/2020, 23:05 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Cerita Warga Bandung Hindari PSBB: Toko Cat Pajang Karung Beras, Ada Warga Ngumpet di Tumpukan Barang
Ilustrasi: Kendaraan di lokasi checkpoint Pasteur dalam pelaksanaan PSBB.

Cerita Warga Bandung Hindari PSBB: Toko Cat Pajang Karung Beras, Warga Rela Diam di Tumpukan Barang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Dalam pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Bandung Raya, warga makin kreatif kucing-kucingan dengan petugas.

Sekda Kota Bandung Ema Sumarna mengatakan, pernah ada warga yang rela ada di tumpukan barang demi bisa melewati perbatasan Kota Bandung. Selain itu, juga ada pedagang non pangan yang mulai memanipulasi dagangannya.

“Jadi sebenarnya si pemilik toko ini jualan cat, tapi dia memajang ada beberapa karung beras. Sehingga dari luar seperti penjual sembako,” ungkap Ema.

Ada juga yang membuka tokonya hanya satu pintu. Padahal biasanya dibuka lebih lebar. Hanya sebagai penanda bahwa dirinya berjualan.

Ema mengatakan, hal itu tidak dibenarkan. Seharusnya hal itu tidak terjadi, di saat semua orang tengah berusaha menekan laju pertumbuhan Covid-19.

Menurut Ema, sekarang memang masih banyak pedagang yang bukan pedagang bahan makanan masih buka. Seperti toko kain, toko emas, sampai toko mebel.

Karenanya, Ema mengatakan Pemkot Bandung akan memperketat pemberlakuan PSBB. Termasuk jam jaga checkpoint, yang selama ini dijaga dari pukul 06.00-20.00 WIB.

“Harus diantisipasi, bagaimana jika ada yang melintas sebelum jam 06.00 atau setelah jam 20.00. itu nanti akan dievaluasi,” jelasnya.

Selain itu, standar pemberlakuan setiap checkpoint seharusnya sama. Terutama untuk para pengendara sepeda motor yang yang berboncengan.

“Mungkin ada di beberapa titik yang masih memperbolehkan, padahal kan seharusnya sudah tidak boleh, meskipun mereka satu KTP,” tegasnya.

Namun, secara umum, Ema melihat ada pergeseran kebiasaan warga Kota Bandung. Karena sekarang, pada umumnya sudah menggunakan masker saat berkendara.

“Yang masih banyak pelanggaran mungkin sekarang di penggunaan sarung tangan. Masih sekitar 20-30 % warga yang menggunakan sarung tangan saat berkendara,” terang Ema.

(mur)


Terkait Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran
Kota Bandung
Disnaker Kota Bandung Pastikan Program Padat Karya Bandung Tepat Sasaran

  RADARBANDUNG.id – Pemerintah Kota Bandung melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) kembali menggulirkan program padat karya yang menyasar masyarakat kurang mampu. Selain sebagai upaya mendorong pemulihan ekonomi, program ini juga sekaligus menjaga kebersihan lingkungan. Camat Astanaanyar, Amin Jarkasih, menjelaskan bahwa program padat karya menjadi solusi sementara di tengah tantangan ekonomi yang dihadapi warga. “Sekarang ini […]

Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini
Kota Bandung
Pelantikan Pejabat Baru, Bandung Fokus Tangani Sampah, Kemacetan, hingga Pernikahan Dini

Pemerintah Kota Bandung resmi melantik sejumlah pejabat baru, Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin langsung proses pelantikan tersebut dan menegaskan para pejabat yang dilantik hari ini akan langsung bekerja menangani berbagai isu strategis di Kota Bandung.

Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga
Kota Bandung
Slowpitch Dorong Kebugaran, Bandung Buka Peluang Investasi Olahraga

Pentingnya pendekatan inklusif dalam pengembangan olahraga masyarakat. Dengan menyatukan visi antara komunitas, pemerintah, dan sektor swasta, diharapkan fasilitas olahraga bisa menjadi ruang publik yang aktif, produktif, dan mampu memberikan dampak sosial dan ekonomi secara berkelanjutan.

Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis
Kota Bandung
Bandung Perkuat Pengelolaan Sampah Modern di Enam Titik Strategis

Kawasan Situsaeur dan Holis telah lebih dulu menjalankan pengolahan melalui fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) hasil kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Fasilitas ini mampu menangani hingga 65 ton sampah setiap harinya, mengubahnya menjadi bahan bakar alternatif untuk kebutuhan industri.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.