Jelang PSBB Jabar, Begini Gambaran Kasus Covid-19 di Kota Bandung
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Status Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Bandung Raya yang menyertakan Kota Bandung didalamnya akan berakhir, Selasa (5/5).
Baca Juga: Kota Bandung Bakal Lanjut Terapkan PSBB Tingkat Provinsi Mulai Rabu (6/5)
Selanjutnya Kota Bandung akan mengikuti PSBB tingkat Provinsi selama 14 hari yang dimulai pada Rabu lusa (6/5) hingga 19 Mei 2020.
Bagaimana perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bandung jelang berakhirnya PSBB Bandung Raya dan sebelum PSBB Jabar?
Baca Juga: Pergub PSBB Jabar Diteken, Pengendara Motor Boleh Berboncengan
Kepala Dinkes Kota Bandung, Rita Verita menyebut, PSBB di Kota Bandung yang berlaku sejak 22 April lalu telah menekan laju pertumbuhan angka positif pasien Covid-19 yang hanya 1 %.
Tren kasus Covid-19, dikatakan Rita, mengalami penurunan dan penambahan jumlah pasien positif Covid-19 juga landai.
“Kalau melihat dari kasusnya, baik PDP dan positif penambahan kasus jumlah pasien positif tidak signifikan, terlihat landai dan yang sembuh juga bertambah walaupun tidak signifikan,” ungkap Rita kepada wartawan, Senin (4/5/2020).
Namun, untuk mengetahui jumlah persisnya, Rita menyampaikan, pihaknya masih perlu menunggu sampai status PSBB di Kota Bandung berakhir besok.
Selama PSBB Kota Bandung, imbuh Rita, pihaknya rutin melakukan rapid tes dan tracking terhadap warga yang terpapar Covid-19 untuk mengetahui perkembangan kasus sekaligus memetakan daerah pertambahan kasus.
Dari hasil rapid tes terakhir diperoleh data warga Kota Bandung yang sudah melakukan tes rapid sebanyak 5.457 orang dengan angka positif sebanyak 399 orang.
Baca Juga: Begini Penjelasan Dishub Kota Bandung Soal Regulasi Kendaraan di PSBB Jabar
“Untuk yang hasil rapid tesnya positif dilanjutkan dengan tes swab. Nanti hasilnya akan dikirim ke lab kesehatan daerah provinsi untuk diketahui hasilnya beberapa hari kemudian,” ungkapnya.
Selama kegiatan PSBB, kata Rita, dilakukan pula monitoring lewat Puskesmas dan di lokasi check point. Selama rapid test dan tracking itu dilakukan, bukan tidak mungkin ada penambahan jumlah OPD, PDP dan pasien positif Covid-19.
“Karena kita memang sedang melakukan tindakan, jadi sangat wajar jika ada penambahan,” ucapnya.
“Kita sama-sama berharap ada penemuan vaksin Covid-19 ini. Sehingga bisa segera teratasi. Karena hingga sekarang vaksin belum ditemukan, jadi belum bisa dilakukan vaksinasi untuk masyarakat,” tuturnya.
Saat ini, jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Bandung ada sebanyak 235 orang. Dari jumlah itu sebanyak 25 orang sembuh, sedangkan 32 orang meninggal dunia dan 178 pasien masih dirawat.
Sementara total PDP berjumlah 660 paseien dengan 296 pasien masih dalam perawatan dan yang selesai 364 orang.
Untuk jumlah ODP ada sebanyak 3.389 dengan 3.070 diantaranya selesai pemantauan dan 319 orang masih dalam proses pemantauan.
(mur)