News

Ngabuburit Kocak Berfaedah via Web Series Ustadz Jaga Jarak

Radar Bandung - 08/05/2020, 07:48 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ngabuburit Kocak Berfaedah via Web Series Ustadz Jaga Jarak

Ngabuburit Kocak Berfaedah via Web Series Ustadz Jaga Jarak

RADARBANDUNG.id- Mengisahkan kehidupan seorang ustad yang harus beradaptasi di tengah kondisi wabah Covid-19, web series berjudul ‘Ustadz Jaga Jarak’ berhasil menarik perhatian pengguna media sosial.

Pasalnya web series ini mengangkat jalan cerita yang dekat dengan kehidupan masa kini.

Web series Ustadz Jaga Jarak diproduksi rumah produksi Temata Studios (Telinga Mata Nusantara). Berkolaborasi bersama Menjadi Manusia, Ustadz Jaga Jarak ditayangkan setiap hari Senin, Selasa, Kamis, dan Sabtu pukul 16.00 WIB di channel YouTube Menjadi Manusia untuk menemani ngabuburit di kala pandemi.

Founder Temata Studios, Tesadesrada Ryza mengatakan Ustadz Jaga Jarak lahir atas kesadaran mereka melihat kondisi di mana seluruh masyarakat Indonesia bahkan dunia tengah berjuang menghadapi wabah Covid-19. Maka, pihaknya berinisiatif menghadirkan sebuah cerita pendek bersambung dengan kisah yang related.

“Ustadz Jaga Jarak berawal dari kesadaran kami terhadap kondisi saat ini dimana seluruh warga Indonesia tengah berjuang menghadapi wabah Covid-19 dan merupakan wujud dari keresahan kami untuk menyiasati bagaimana kami untuk bisa terus berkarya,” katanya.

Ryza berharap, kehadiran web series Ustadz Jaga Jarak bisa menghibur, karena menghadirkan nilai positif dan kisah inspiratif bagi masyarakat supaya tetap positif dalam menjalani physical distancing di bulan Ramadan.

“Apalagi sekarang masyarakat Indonesia harus menjalani pandemi di tengah bulan Ramadan. Tayangan ini cocok untuk menunggu waktu berbuka puasa,” sambungnya.

Ustadz Jaga Jarak menceritakan tentang seorang ustadz yang harus beradaptasi dalam keterbatasan ruang gerak dan aktivitas akibat dari kondisi wabah Covid-19. Karena anjuran pemerintah yang mengimbau agar masyarakat tetap di rumah, ustadz dalam web series ini harus melakukan seluruh kegiatannya lewat video conference.

Disutradarai Rahabi Mandra yang pernah menyabet gelar Peraih Penulis Skenario Terbaik Festival Film Indonesia 2017, Ustadz Jaga Jarak mengangkat berbagai cerita yang ada di masyarakat dan dikemas ke dalam bentuk komedi supaya lebih mudah diterima serta menghibur.

Co-founder & The Brain – Menjadi Manusia, Rhaka Ghanisatria menerangkan, Menjadi Manusia memutuskan berkolaborasi dengan Temata Studios karena kesesuaian visi dan misi yang mereka emban.

“Menjadi Manusia merupakan platform tempat menampung kisah-kiwah yang ada di masyarakat. Alangkah baiknya jika dapat membagikan cerita tersebut ke lebih banyak masyarakat, namun dengan kemasan yang unik dan menarik. Maka dari itu kami bersama Temata Studios membuat web series ini dengan mengoptimalkan peran masing-maisng,” jelasnya.

Di tengah pandemi seperti sekarang, proses syuting dijalankan melalui sambungan telepon seluler dan video conference. Sutradara Rahabi Mandra menyebut kondisi ini membuat seorang kreatif harus berpikir kreatif supaya tetap bisa berkarya.

“Ustadz Jaga Jarak sejauh ini adalah web series pertama yang dirancang hanya dengan menggunakan telepon dan video conference untuk keseluruhan proses pra produksi, syuting hingga pasca produksi. Tentunya dengan kondisi Covid-19 ini, masyarakat dituntut untuk dapat beradaptasi dan khususnya bagi kami sebagai kreator, ini menjadi dorongan dalam meningkatkan kreativitas guna menghadirkan karya-karya baik bagi khalayak,” ungkapnya.

Tokoh ustadz dalam serial ini diperankan oleh Ade Firman Hakim, bersama jajaran aktor dan aktris tanah air lainnya, seperti Dimaz Andrean, Echa Oemry, Karlina Inawati, Kiki Narendra, Rezca Syam, Ina Marika Zuli, Mian Tiara, Anggie Merdianti, Sweetje Tanamal, Leon Lolang, dan Oscar Lolang.

(fid)