News

Rencana Relaksasi PSBB di Tempat Ibadah Buyar, Salat Id Tetap di Rumah

Radar Bandung - 14/05/2020, 13:36 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Rencana Relaksasi PSBB di Tempat Ibadah Buyar, Salat Id Tetap di Rumah
Ilustrasi/dok jawapos

Rencana Relaksasi PSBB di Tempat Ibadah Buyar, Salat Id Tetap di Rumah

RADARBANDUNG.id- Rencana relaksasi pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di tempat ibadah buyar.

Baca Juga: MUI Perbolehkan Salat Idul Fitri 1441 H Berjamaah di Tanah Lapang, Masjid dan Musala

Kementerian Agama (Kemenag) secara resmi membatalkan rencana pengajuan relaksasi itu. Pengumuman tersebut disampaikan Dirjen Bimas Islam Kemenag Kamaruddin Amin.

”Ya (dibatalkan, Red), sementara belum ada relaksasi (PSBB di tempat ibadah, Red). Karena Covid-19 masih terus bertambah,” katanya. Dia berharap umat Islam mengikhlaskan untuk beribadah di rumah saja bersama keluarga.

Baca Juga: Ini Imbauan Terbaru Menag soal Pelaksanaan Salat Idul Fitri 2020

Menag Fachrul Razi mengingatkan, sampai saat ini pandemi belum selesai. Karena itu, Fachrul mengimbau umat Islam menyambut Idul Fitri dengan tetap tinggal serta beribadah di rumah.

“Saya imbau umat Islam menjalankan salat Id di rumah bersama keluarga inti,” katanya.

Rekor Tertinggi Kasus Positif

Sementara itu, kemarin (13/5) pertambahan kasus positif Covid-19 mencapai rekor tertinggi dengan jumlah 689 kasus. Pertumbuhan tertinggi disumbang dua provinsi, yakni DKI Jakarta (183 orang) dan Jawa Timur (103 orang).

Baca Juga: Ridwan Kamil Buka Peluang Warga Jabar Dapat Berlebaran dalam Situasi Normal

Pertambahan itu didapatkan setelah hasil uji terhadap 123.572 orang. Pengujian dilakukan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) di 57 laboratorium dan metode tes cepat molekuler (TCM) di tujuh laboratorium.

Dari jumlah tersebut, 169.195 spesimen telah diperiksa. Lantas, diperoleh data 15.438 positif dan 108.134 negatif.

Jubir Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengungkapkan, data itu sekaligus melengkapi akumulasi data sebelumnya. Dengan bertambahnya 689 kasus positif, total ada 15.438 kasus.

“Kemudian, untuk kasus konfirmasi negatif atau sembuh, ada penambahan 224 sehingga total menjadi 3.287 orang,” jelas Yuri.

(jpc)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.