News

Dikecam PA 212, Bahaya! Adu Jotos Habib Umar dan Satpol PP Bisa Picu Konflik Besar

Radar Bandung - 22/05/2020, 01:00 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Dikecam PA 212, Bahaya! Adu Jotos Habib Umar dan Satpol PP Bisa Picu Konflik Besar
Tangkapan layar video Youtube

Dikecam PA 212, Bahaya! Adu Jotos Habib Umar dan Satpol PP Bisa Picu Konflik Besar

RADARBANDUNG.id- Persaudaraan Alumni (PA) 212 mengecam keras tindakan anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang melakukan tindakan fisik terhadap Habib Umar Assegaf di Surabaya, Jawa Timur.

“Kami dari PA 212 mengecam keras tindakan biadab oknum aparat Satpol PP yang telah memukul Habib Umar Assegaf,” ucap Mujahid 212, Novel Bamukmin, Kamis (21/5/2020).

Karena, kata Novel, Habib Umar merupakan seorang ulama dan sudah sepuh yang seharusnya dilindungi.

“Kami meminta aparat Kepolisian menangkap Asmadi (anggota Satpol PP) karena sudah melakukan penganiyaan yang merupakan tindakan pidana,” katanya.

Apalagi, kata dia, umat Islam kini sedang marah terhadap tindakan petugas tersebut di tengah bulan Ramadhan.

“Apalagi di bulan puasa karena kalau tidak oknum Satpol PP tersebut atau petugas Damkar tersebut tidak ditangkap, maka sudah dipastikan umat Islam yang cinta ulama akan membuat perhitungan dengan caranya sendiri,” tegasnya.

Bagi Novel, urusan penganiayaan ulama, bukan ulama tersebut saja yang tersakiti. Tapi tindakan itu telah menyakiti umat Islam.

“Untuk itu pelaku yang bersangkutan harus menyerahkan diri ke polisi.

Sementara itu, aksi perekaman dan penyebaran video pelanggaran PSBB di Surabaya yang berujung kontak fisik antara Habib Umar dan oknum petugas Satpol PP ini patut disayangkan.

Pengamat politik lembaga survei Kedai Kopi, Hendri Satrio pun mengaku geram dengan perekam dan penyebar video insiden PSBB di Surabaya yang kemudian viral itu.

Hensat, demikian dia karib disapa, mengatakan dalam rekaman video yang viral tersebut terdapat dua simbol komunikasi yang besar.

“Satu simbol mewakili lembaga aparat keamanan, dan satu simbol lainnya dipersepsikan milik kelompok pemuka agama,” ujar Hensat.

Menurutnya, adanya video tersebut dapat memantik konflik berkepanjangan lantaran adanya dua simbol tersebut.

“Rekaman video itu, hanya kemudian membuat gesekan, pesan komunikasi di masyarakat yang dapat memicu konflik yang tidak perlu,” tegasnya.

Dia meminta agar peristiwa tersebut tidak terjadi lagi dan pemerintah daerah serta aparat penegak hukum dapat melakukan tindakan preventif.

Baca Juga: Habib Umar Assegaf Adu Jotos dengan Petugas Check Point, Ini Gara-garanya!

“Semoga hal seperti di Surabaya tidak perlu terjadi lagi. Jangan sampai bangsa ini terpecah cuma gara-gara rekaman telepon selular,” tandasnya.

Terpisah, MUI Jatim menyayangkan sikap anggota Satpol PP yang terlibat pertikaian dengan Habib Umar ini.

Sekretaris Umum MUI Jatim, Ainul Yaqin mengatakan, seharusnya aparat bisa bersikap lebih bersahabat. Alasannya, Habib Umar merupakan tokoh masyarakat yang dihormati.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.