Calhaj Kebingungan, Asphurindo Tuntut Pemerintah Tegas Putuskan Penyelenggaraan Ibadah Haji 2020
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Pemerintah diminta lebih tegas dan segera mengambil keputusan yang jelas terkait penyelenggaraan Haji dan Umrah tahun ini.
Baca Juga: Kemenag KBB Tunggu Kepastian Jadwal Keberangkatan Calon Jamaah Haji 2020
Jika tidak, itu bisa membuat kebingungan yang berlarut bagi para calon jamaah haji (Calhaj) serta pihak penyelenggara. Di samping itu, waktu persiapan pun kian mepet.
Sekjen Asosiasi Penyelenggara Haji Umrah dan Inbound Indonesia (Asphurindo), Muhammad Iqbal Muhajir menyayangkan pemerintah yang sejauh ini tak membuat keputusan cepat dan tegas.
Baca Juga: Arab Saudi Umumkan Kepastian Ibadah Haji pada 12 Mei
“Jangan membuat masyarakat kebingungan. Masyarakat sekarang tentu bingung, apakah tahun ini berangkat atau tidak?” ujarnya kepada Radar Bandung.
“Oleh karena itu, kami dari Asphurindo mendesak kepada pemerintah segera memberikan keputusan yang tegas, cepat, tepat dan bijak. Ini menyangkut hajat hidup orang banyak,” tegasnya.
Baca Juga: Pandemi Corona Belum Mereda, Bimbingan Manasik Haji di Kab. Bandung Dilakukan Secara Daring
Muhajir menyampaikan, menurut jadwal jamaah haji Indonesia seharusnya mulai diberangkatkan akhir Juni sekitar 25 Juni- 26 Juni. Namun, dengan sisa waktu itu, kata Muhajir, sangat kecil kemungkinan keberangkatan bisa terselenggara.