News

RSUD Cikalong Wetan Sediakan 42 Tempat Tidur untuk Pasien COVID-19

Radar Bandung - 03/06/2020, 19:10 WIB
AY
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Ilustrasi: RSUD Cikalong Wetan

RSUD Cikalong Wetan Resmi Jadi Rumah Sakit Rujukan Pasien Covid-19

RADARBANDUNG.id, CIKALONG WETAN- Ruang isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalong Wetan resmi digunakan untuk pasien terkonfirmasi COVID-19 di Kab. Bandung Barat (KBB).

Baca Juga: New Normal, Pemkab Bandung Barat Akan Buka Tempat Ibadah

Ruangan dengan 42 bed tersebut dibagi dalam 3 kategori, yakni zona hijau 16 bed, kuning 15 bed dan merah 6 bed. Sementara itu, terdapat juga 3 bed di IGD, persalinan 2 bed serta ruang tindakan 1 bed.

Dirut RSUD Cikalong Wetan, Ridwan Abdullah Putra menjelaskan, fasilitas kesehatan untuk COVID-19 tersebut hampir menyamai yang ada di RS AL-Ihsan dan RSUP Hasan Sadikin Bandung.

Baca Juga: New Normal di 15 Kab/Kota Jabar Dahulukan Buka Rumah Ibadah, Industri dan Perkantoran

“Ruangan (isolasi) merupakan bangunan yang sudah lama ada dan kita renovasi. Kemudian kita membuat IGD khusus COVID-19 dan bilik disinfektan serta ruangan perawatan,” katanya, Selasa (2/6/2020).

Ridwan menambahkan, pembangunan ruangan isolasi tersebut berasal dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).

Baca Juga: Pemancing Tewas Tenggelam di Waduk Saguling

“Ini hanya renovasi, saya tidak tahu pasti (anggaran). Karena Pengadaan itu dari dinas Alat kesehatan dari APBN, kalau renovasi dari APBD,” katanya.

Sementara itu, hingga saat ini RSUD Cikalong Wetan baru memiliki tiga alat ventilator yang berada di ruangan isolasi zona merah. Namun demikian, pihaknya akan mengupayakan penambahan ventilator dari pihak lain.

Baca Juga: Pemkab Bandung Barat Akhiri PSBB, Sambut New Normal

“Untuk medis dan paramedis 50 orang. Tenaga pendukung 58 orang. Dokter spesialis penyakit dalam 2 orang, dokter obgyn 2 orang, dokter anak 2 orang, dan dokter spesialis lainnya 11 orang,”katanya.

Ia menegaskan, keberadaan ruangan isolasi di RSUD Cikalong Wetan tidak akan mengganggu pelayanan bagi pasien reguler yang datang untuk berobat.

“Kalau tenaga medis kita disamping merawat pasien COVID-19, juga pasien reguler, jadi tidak akan mempengaruhi pasien reguler,” pungkasnya.

(kro)