News

Menteri Nadiem: SMP dan SMA Sederajat Masuk Sekolah Duluan

Radar Bandung - 15/06/2020, 19:53 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Menteri Nadiem: SMP dan SMA Sederajat Masuk Sekolah Duluan
Mendikbud Nadiem Makarim (jawapos)

Menteri Nadiem: SMP dan SMA Sederajat Masuk Sekolah Duluan

RADARBANDUNG.id- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim sudah menetapkan sekolah di zona hijau dapat mulai belajar tatap muka pada tahun ajaran 2020/2021.

Baca Juga: Sekolah di Zona Hijau Boleh Tatap Muka, Bagaimana Jabar?

Itu dilakukan setelah dilakukan pengkajian mendalam terkait sistem pembelajaran di tengah pandemi corona (Covid-19).

Untuk diawal nanti, yakni 13 Juli 2020 ketika dimulainya tahun ajaran baru, yang diperkenankan melakukan metode tersebut untuk pertama kalinya adalah tingkat SMP, SMA/SMK sederajat.

Baca Juga: Kemendikbud Pastikan Siswa Masih Belajar di Rumah

Sedangkan, untuk tingkat di bawahnya harus menunggu rentang waktu dua bulan, SD sekitar September dan PAUD berkisar di bulan November.

Meskipun begitu, selain berada di zona hijau, terdapat beberapa kriteria agar sekolah dapat melakukan pembelajaran tatap muka. Pertama, harus mendapatkan izin dari pemerintah daerah (Pemda) setempat.

Baca Juga: Ridwan Kamil Ungkap Sekolah di Jabar Baru Akan Kembali Dibuka Januari 2021 

“Kemudian, satuan pendidikan atau sekolahnya sudah memenuhi semua ceklis (syarat) daripada persiapan pembelajaran tatap muka,” ungkapnya melalui telekonferensi pers, Senin (15/6).

Selain itu, restu dari orang tua anak didik untuk melakukan proses pembelajaran tatap muka pun juga harus diperhatikan. Jadi, jika orang tua murid tidak memperkenankan anaknya belajar tatap muka, maka pihak sekolah tidak dapat memaksa.

Baca Juga: Kemendikbud Siapkan Super Aplikasi Pendidikan yang Diklaim Lebih Canggih dari Gojek atau Tokopedia

“Sekolah tidak bisa memaksa murid yang orang tuanya tidak memperkenankan untuk pergi sekolah karena masih belum cukup merasa aman untuk harus ke sekolah, jadi walaupun sekolahnya mulai tatap muka, tapi kalau orang tua tidak merasa nyaman, murid itu diperkenankan boleh belajar dari rumah,” terang dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil: Mulai Juli, SPP SMA/SMK Gratis

Nadiem pun kembali menegaskan bahwa relaksasi pembukaan kegiatan belajar-mengajar di sekolah telah dilakukan secara konservatif. Para murid pun juga diwajibkan menerapkan protokol kesehatan ketika belajar tatap muka.

“Dalam situasi Covid ini yang terpenting adalah kesehatan dan keselamatan murid, guru dan keluarga, prinsip dasar itu yang kita lakukan, ini merupakan cara terpelan (aman) sehingga pembukaan itu dilakukan,” ungkap dia.

Sementara itu, di Jabar, dari 27 kab/kota belum ada daerah yang masuk zona hijau. Gubernur Jabar Ridwan Kamil pekan lalu mengungkap  3 daerah yang masuk zona biru dari zona kuning, yakni Kota Cimahi, Kab. Bandung dan Subang. Sementara, Kab. Garut kini malah berubah statusnya menjadi zona kuning dari yang tadinya zona biru.

Ridwan Kamil sempat menyatakan bahwa, sektor pendidikan tidak akan pulih atau kembali ke sekolah dalam waktu dekat. Menurutnya, wacana yang mengemuka bahwa, sekolah akan kembali dibuka Januari tahun depan.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.