News

Sadis…! Gegara Minta Es Krim, 2 Bocah Tewas Diduga Dianiaya Ayah Tiri

Radar Bandung - 21/06/2020, 22:08 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sadis…! Gegara Minta Es Krim, 2 Bocah Tewas Diduga Dianiaya Ayah Tiri
Petugas Polsek Medan Kota melakukan identifikasi kedua jasad korban.

Sadis…! Gegara Minta Es Krim, 2 Bocah Tewas Diduga Dianiaya Ayah Tiri

RADARBANDUNG.id- Warga di lingkungan Sekolah Global Prima, Jalan Brigjen Katamso, Kelurahan Sei Mati, Medan Maimun, Minggu (21/6/2020), digegerkan dengan penemuan dua bocah yang tewas dengan kondisi luka.

Baca Juga: Ya Allah… Asyik Berswafoto, Ayah dan 2 Anak Tercebur ke Dalam Sumur

Keduanya korban adalah Ikhsan Fatahilah (10) dan Rafa Anggara (5), putra kandung dari Fahtulazanah (30). Mirisnya, keduanya diduga dihabisi ayah tiri mereka, Rh (30), hanya karena masalah sepele.

Peristiwa tersebut diketahui pertama kali saat ibu korban mendapati tubuh anak-anak sudah kaku dengan penuh luka dan keluarganya langsung  melaporkan ke pihak Polsek Medan Kota.

Baca Juga: Kapal Karam di Pantai Cibangbangan Sukabumi Diduga Milik Nazi

Tim Polsek Medan Kota dan Inafis Polrestabes Medan datang langsung menyisir lokasi. Pertama yang ditemukan adalah Ikhsan Fatahilah di sudut bangunan gedung sekolah dalam posisi telentang dan bagian wajah memar sekira pukul 09.00 WIB.

Kemudian, satu jam kemudian, jasad sang adik, Rafa Anggara, ditemukan di dalam parit samping gedung sekolah tersebut dengan posisi telentang dan ditutup dengan triplek dan kertas karton.

Baca Juga: Tragis! Pasien Corona Meninggal Gegara Keluarga Cabut Kabel Ventilator

Berdasarkan informasi yang dihimpun, dugaan mengarah ke sang ayah tiri setelah diketahui sebelumnya meninggal, keduanya bersama Rh yang bekerja di sekolah Global Prima sebagai kuli bangunan.

Saat itu, keduanya meminta dibelikan es krim, Sabtu (20/6/2020) sekira pukul 14.00 WIB. Namun, permintaan itu tak dituruti RH, karena tak ada uang.

Baca Juga: Ustadz Ujang Bustomi Duel dengan Dukun Santet Garut, Terkapar sampai Dinding Jebol

Keduanya diduga terus merengek hingga membuat Rhemosi. Keduanya kemudian dibawa ke samping gedung bangunan sekolah tersebut, dan di sinilah Rh melampiaskan emosinya hingga membuat keduanya tewas.

Keesokan harinya, ibu kandung keduanya, Fahtulazanah yang mencari kedua buah hatinya itu, lalu menghubungi sang suami. Oleh Rah, dengan entengnya menjawab agar mencari keduanya di sekolah Global Prima.

Baca Juga: Viral Bu Dokter Berdiri Tanpa Busana di Pinggir Jalan, Entah Apa Sebabnya

Fahtulazanah pun langsung bergegas ke sekolah tersebut. Ditemani adiknya, mereka mencari Ikhsan dan Rafa dan menemukan keduanya dalam keadaan tak bernyawa.

“Suaminya diduga pelakunya. Entah kenapa dia sekarang,” ungkap salah seorang warga yang tak mau sebutkan namanya.

Peristiwa berdarah itu dilaporkan ke Polsek Medan Kota dan jasad keduanya pun dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Kapolsek Medan Kota, Kompol Rikki Ramadhan membenarkan adanya kejadian ini. Dia mengatakan pihaknya masih menyelidiki kematian dua bocah itu. Soal Rh sebagai pelaku pembunuhan, ia enggan menjawabnya. Petugas saat ini masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut,” sebut Rikki.

Rh sendiri sedang diburu kepolisian untuk menguak kasus ini sebenarnya.

(nin/pojoksumut)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.