‘Ritual’ Wajib Turis Timur Tengah Selepas Liburan di Puncak, Membangun Masjid
RADARBANDUNG.id, CISARUA- Wisatawan asal Timur Tengah di Kawasan Puncak selalu memiliki ‘ritual’ wajib yang mereka lakukan selepas masa libur selesai. Yakni membangun masjid-masjid di kawasan Puncak Cisarua.
Baca Juga: Domba ‘Dajjal’ Bikin Geger!!
Hal itu terlihat dari banyaknya masjid yang memasang papan nama donaturnya. Nama yang terpampang adalah nama-nama khas Timur Tengah.
Rabu (24/6/2020), radarbogor.id mencoba menelusurinya. Pertama ditemukan dengan salah satu guide turis Timur Tengah.
Baca Juga: Terungkap Kapal Karam di Sukabumi, Oh Ternyata…
Sumber radarbogor.id yang enggan disebutkan identitasnya itu mengaku sering mendapatkan amanah pembangunan masjid dari para turis Arab.
Ia mengaku, biasanya para turis Timur Tengah, khususnya dari Arab Saudi selalu menanyakan masjid yang kondisinya rusak. Atau kampung yang belum ada masjid.
Baca Juga: Bupati Bogor Tolak Konser Rhoma Irama
“Biasanya dua atau tiga hari menanyakan itu,” katanya, Rabu Malam (24/6/2020).
Selepas itu, turis Timur Tengah biasanya memberikan amanah kepada guidenya. Menyerahkan uang untuk membangun masjid.
“Nanti saat balik lagi liburan ke Puncak, masjidnya sudah jadi,” tuturnya.
Baca Juga: 32 Reaktif Covid-19 di Puncak, Wisatawan: Cuma Rapid Test Nggak Takut!
Teguh Mulyana, Ketua Kompepar Kabupaten Bogor saat ditemui di kediamannya, menuturkan saat ini sudah banyak masjid yang dibangun oleh turis Timur Tengah.
“Banyaknya turis dari Arab Saudi,” ujar pria yang akrab disapa Bowie itu.
Bowie memaparkan, hingga saat ini sudah ada 20 masjid yang dibangun oleh turis Timur Tengah.