RADARBANDUNG.id, BANDUNG – BUMD Jabar, PT Migas Hulu jabar (MUJ) berhasil memberikan layanan ketenagalistrikan operasional industri sektor hulu migas Pertamina EP Asset 5, di Tabalong, Kalimantan Selatan.
Layanan ketenagalistrikan ini hadir atas kerjasama dengan mitra strategis PT. Pilar Bahtera Energi (PBE) dan PT PLN (Persero).
Layanan super Ultima II dengan Pengoperasian DRUPS 10 MVA diresmikan Jumat 26 Juni 2020, di Lapangan Tanjung Pertamina EP Asset 5, Tabalong, Kalimantan Selatan.
Direktur Utama MUJ Begin Troys mengatakan, MUJ bersama PT PBE sebagai provider DRUPS mendukung PLN dalam menyediakan kualitas listrik untuk operasi hulu migas Pertamina EP Kalimantan Selatan.
Adapun kontrak kerjasama selama 15 tahun.
“Ini kerja sama saling menguntungkan untuk layanan ketenagalistrikan. Apalagi industri migas sedang berupaya melakukan efisiensi biaya produksi,” kata Begin.
-
Bisnis baru pelayanan ketenagalistrikan MUJ
Bisnis baru MUJ ini, akunya, bukti MUJ selaku BUMD, tidak hanya menerima pendapatan pengelolaan PI 10 persen.
Tapi juga dapat mengoptimalkan manfaat itu untuk mendukung sektor usaha bidang energi lainnya khususnya migas Indonesia.
“Layanan Super Ultima II, semoga menjadi kontribusi MUJ dalam memberikan nilai tambah PEP. Sekaligus meningkatkan utilisasi daya PLN kepada pelanggan baru,” ucap Begin.
“Semoga MUJ terus dapat kepercayaan berkontribusi pada lapangan-lapangan migas lainnya. Kami siap terus bersinergi dengan PLN dan Pertamina,” tuturnya.
Direktur Utama PT. PBR, Iman Hakim menjelaskan, layanan Super Ultima II layanan ketenagalistrikan bagi pelanggan dengan beban kritis, selain memanfaatkan layanan Premium PLN.
“Jadi selain mendapatkan pasokan listrik premium PLN, pelanggan juga memiliki pasokan listrik yang handal dalam menunjang operasional produksi yang membutuhkan kualitas listrik anti kedip dan anti padam,”| terangnya.
“Serta bertindak sebagai filter aktif untuk menjamin kualitas daya listrik baik dari sumber PLN menuju beban pelanggan ataupun sebaliknya,” timpalnya.
Dengan kata lain, penawaran tingkat kehandalan ke pelanggan meningkat lebih dari 99 persen.
Bagi PLN, dengan mulainya layanan ini akan meningkatkan revenue berkat penambahan utilisasi listrik 10 MVA Lapangan Tanjung.