News

Padahal Sidang Tertutup, Istana Unggah VIDEO Jokowi Marah-marah, Begini Alasannya

Radar Bandung - 28/06/2020, 23:37 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Padahal Sidang Tertutup, Istana Unggah VIDEO Jokowi Marah-marah, Begini Alasannya
Presiden Jokowi

Padahal Sidang Tertutup, Istana Unggah VIDEO Jokowi Marah-marah, Begini Alasannya

RADARBANDUNG.id- Pihak Istana Kepresidenan membenarkan sengaja mengunggah video Sidang Kabinet Paripurna yang menunjukkan Presiden Jokowi marah-marah.

Padahal, Sidang Kabinet Paripurna yang digelar pada 18 Juni 2020 itu sejatinya digelar secara tertutup. Namun kini, video itu akhirnya diunggah melalui akun Sekretariat Presiden pada Minggu (28/6/2020) agar bisa dilihat masyarakat luas.

Demikian disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers dan Media Sekretariat Presiden RI, Bey Triadi Machmudin dikutip dari Antara, Minggu (28/6/2020).

“Setelah kami pelajari pernyataan Presiden, banyak hal yang baik dan bagus untuk diketahui publik,” ujarnya.

Sebelum mengunggahnya ke media berbagi video, pihak Istana juga sudah lebih dulu meminta izin kepada Presiden Jokowi.

“Sehingga kami meminta izin kepada Bapak Presiden untuk mempublikasikannya. Makanya baru di-publish hari ini,” kata Bey.

Bey mengaku berulang kali melihat video berdurasi 10 menit itu sebelum meminta untuk dirilis agar bisa dilihat oleh masyarakat. Ada berbagai pertimbangan sebelum diputuskan untuk dirilis ke publik. “Kami pelajarinya agak lama juga, pelajari berulang-ulang,” kata Bey.

Dalam video tersebut, Jokowi menyatakan, semua yang hadir dalam sidang itu adalah seorang pimpinan yang memiliki tanggung jawab. “Kita yang berada di sini bertanggung jawab pada 260 juta rakyat Indonesia,” ucap Presiden dengan nada yang berat.

Jokowi menekankan, bahwa sebagai seorang pimpinan, sudah seharusnya memiliki sense of crisis. “Tolong digarisbawahi, dan perasaan itu tolong sama. Ada sense of crisis yang sama. Hati-hati,” sambungnya dengan nada yang mulai meninggi.

Orang nomor satu di Indonesia ini lantas menyampaikan pemaparan Organisation for Economic Co-operation and Development beberapa waktu lalu.

Dalam pemaparan itu, disebutkan bahwa perekonomian dunia terkontraksi minus 6 hingga 7,6 persen. Bahkan, hal yang sama juga disampaikan Bank Dunia dengan menyubut sudah minus 5 persen.

Sayangnya, mantan Wali Kota Solo ini menilai masih ada menteri yang bersikap biasa-biasa saja. “Jangan biasa-biasa saja, jangan liner. Jangan menganggap itu normal. Bahaya sekali,” tegasnya lagi dengan nada yang terus meninggi.

Bahkan, Jokowi seperti tak bisa lagi menyembunyikan kejengkelannya lagi.

Hal itu terkait sikap anggota kabinet yang seperti tak memiliki perasaan dengan kondisi yang melanda Indonesia saat ini. “Saya jengkelnya di situ. Ini apa enggak punya perasaan?” heran Jokowi.

Semestinya, kata Presiden, dengan kondisi yang bisa dikategorikan sebagai keadaan luar biasa, diperlukan tindakan luar biasa pula. “Saya harus ngomong apa adanya. Enggak ada progress. Signifikan enggak ada,” ujarnya.

Untuk menangani krisis ini, dirinya menyatakan tak keberatan mengeluarkan Perppu atau Perpres sebagai dasar atas upaya penanggulangan Covid-19.


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.