RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Jawa Barat terus berupaya memaksimalkan kinerja ditengah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Beragam inovasi dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jawa Barat, Imam Suyudi menjelaskan, pihaknya terus melakukan beragam terobosan dan inovasi pelayanan masyarakat sesuai arahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkum Ham), Yasonna Laoly.
“Memasuki AKB, seluruh jajaran mulai dari level satuan kerja (satker) banyak ciptakan kegiatan inovasi baru, tapi tetap semua menerapkan protokol kesehatan,” ucap Imam saat ditemui di Kantor Kemenkumham Jabar, Jalan Jakarta, Kota Bandung, Senin (29/6/2020).
Imam menambahkan, salah satu inovasi yang terus dikembangkan ialah Sistem Pelayanan Elektronik (Sipelet). Melalui sistem tersebut, bisa didapat beragam informasi. Pertama menyangkut layanan informasi Keimigrasian yang membutuhkan pengecekan surat izin tinggal. Kedua, pendaftaran pelantikan bagi notaris dan notaris pengganti. Ketiga, Sipelet bisa mengecek perizinan semua hal baik pemasyarakatan, maupun pelayanan hukum.
“Layanan teknologi ini terus kami kembangkan, untuk kepentingan masyarakat,” paparnya.
Selain itu, kata Imam, yang tak kalah penting ialah membangun komunikasi kerjasama dengan berbagai pihak, baik internal maupun eksternal diseluruh stakeholder.
“Kita bangun komunikasi di antara stakeholder, baik internal atau ekternal,” jelasnya.
Imam juga mengungkapkan, di tengah pandemi Covid-19 pihaknya tetap memberi arahan kepada semua petugas untuk senantiasa bekerja produktif. Kata dia, pelaksanaan tugas senantiasa harus menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Harus tetap produktif. Jaga kesehatan agar pertanggungjawaban kinerja bisa terlaksana dengan baik,” imbuhnya.
Disisi lain, Imam menyebut, pihaknya terus berupaya melakukan pencegahan peredaran narkoba. Salah satu caranya, melakukan penguatan diseluruh jajaran baik anggota bahkan warga binaan.