News

Jokowi Marah, Momentum Evaluasi Kinerja Menteri

Radar Bandung - 11/10/2020, 22:45 WIB
Ali Yusuf
, Ali Yusuf
Diedit oleh Redaksi
Jokowi Marah, Momentum Evaluasi Kinerja Menteri
dok Jawa Pos

RADARBANDUNG.id – Presiden Jokowi marah dengan kinerja menterinya dalam masa pandemi Covid-19 yang dianggal tidak maksimal.

Hal ini menjadi sinyalemen para menteri segera mengevaluasi kinerja agar lebih baik.

Jokowi marah karena melihat masih ada menteri yang lamban, padahal bahaya krisis akibat pandemi sudah di depan mata.

  • Jokowi marah, tak segan untuk reshuffle kabinet 

Presiden Jokowi mengaku tak segan mengambil langkah luar biasa dalam situasi seperti sekarang. Salah satunya melakukan kocok ulang kabinet atau reshuffle.

Publik banyak yang menilai bahwa kemarahan itu Jokowi tujukan kepada Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto. Namun, belakangan Terawan sudah memberikan klarifikasi dalam rapat tertutup bersama Komisi IX DPR RI.

Dari informasi, anggota Komisi IX DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengatakan berdasarkan keterangan Terawan, kementerian kesehatan hanya mendapat jatah mengelola anggaran Rp25, 7 triliun. Dari jatah itu pun, baru Rp345 miliar yang sudah Kemenkeu cairkan.

  • Pengamat soroti kinerja menteri pertanian

Pada bagian lain, pengamat politik Universitas Jaya Baya, Igor Dirgantara menyoroti kinerja Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Ia menyoroti persoalan laporan Kementerian Pertanian  ke Satuan Tugas Pangan Mabes Polri terhadap  34 importir yang menjalankan importasi berpatokan pada kebijakan relaksasi pemerintah.

Mentan dinilai ingin memposisikan tetap menegaskan perlunya ketahanan pangan, namun dalam pelaksanaan impor lamban.

Ia mempertanyakan ada dua elemen pada Kementan yang sikapnya berbeda terhadap pelaksanaan relaksasi impor itu.

Pasalnya, relaksasi importasi merupakan arahan langsung Kepala Negara untuk menjaga kestabilan harga bahan pokok termasuk bawang putih saat pandemi covid-19 melalui Permendag No. 27/2020.

Untuk mengimpor bisa tanpa melalui Surat Persetujuan Impor (SPI) dan Laporan Surveyor (LS).

Dalam pelaksanaannya, Badan Karantina Kementan ikut mengawasi produk pangan impor.

Sebaliknya, belakangan Menteri Pertanian melalui Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian mengadukan para importir ke Satgas Pangan Polri karena melakukan impor tanpa mengikuti proses Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RPIH).

Kementan beralasan impor itu menafikan perundangan yang mewajibkan importir menanam bawang sebagai syarat kuota impor.

Baca Juga: Netty PKS Minta Jokowi Tunjukkan Naskah Asli UU Cipta Kerja

“Jangan sampai ada korban dalam kasus ini. Semuanya harus pertimbangkan dengan matang,” imbuh Direktur Lembaga Survei dan Poling Indonesia itu.


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.