190 Anak di Jabar Positif Corona, Gugus Tugas: Anak Jangan Dibawa Berwisata..!
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar, Daud Achmad mengingatkan, di masa adaptasi kebiasaan baru (AKB) anak-anak tetap rentan akan penularan virus Covid-19.
Baca Juga: 13 Juli Mulai Sekolah Offline, Kota Bandung Pastikan Tak Ikut
Maka, ia meminta orang tua untuk tidak membawa anak-anak ke luar rumah. Lebih khususnya lagi, Daud menyoroti tempat wisata yang kini telah mulai dibuka.
Daud mengaku mendapat laporan bahwa, tak sedikit masyarakat yang berani membawa anaknya berwisata. Padahal hal tersebut dinilai sesuatu yang riskan penularan.
Baca Juga: Ridwan Kamil Soal Buka Sekolah: Mudah-mudahan Evaluasi 2 Mingguan Kita Naik ke Hijau
“Jadi, saya ada informasi dari gugus tugas nasional, bahwa dengan telah dibukanya beberapa kegiatan, terutama tempat wisata alam terbuka, ini banyak masyarakat yang membawa anak-anak,” ungkapnya dalam konferensi pers di Gedung Sate Bandung, Senin (6/7/2020).
Daud menyampaikan, anak-anak dinilai termasuk kategori rentan penularan. Karenanya, meskipun kini Jabar telah memasuki masa adaptasi kebiasaan baru (AKB), namun orang tua diminta agar sebaiknya menjaga anak tetap di rumah.
Baca Juga: Wisatawan Luar Jabar Mulai Diizinkan Masuk Lembang
“Anak-anak itu rentan terhadap penyebaran Covid-19. Maka supaya di masa AKB ini, masyarakat tidak membawa anak-anak ke luar rumah,” imbuhnya.
Penyebaran Covid-19 di usia anak-anak tak bisa dianggap isapan jempol belaka. Daud menyebut, di Jabar sendiri saat ini lebih dari 100 anak dinyatakan terpapar Covid-19. Dengan kerentanan tersebut, maka orangtua diminta agar tak mudah membiarkan atau mengajak anak ke luar rumah.
Baca Juga: Ramai Soal Kalung Anti Corona, Sherina: Covid-19 Bukan Nyamuk
“Di Jabar memang sudah ada anak-anak yang terpapar. Ada sekitar 190 anak yang telah positif Covid-19,” katanya.
Sementara terkait penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 di usia anak, Daud belum menjelaskan secara rinci. Ia mengatakan, hal itu akan disampaikan lebih lanjut.
“Nanti terkait penanganannya seperti apa akan kembali diinformasikan, insyallah besok akan disampaikan,” jelasnya. “Anak-anak harus diupayakan agar tetap tinggal di rumah karena mereka itu rentan,” pungkasnya.
(muh)
