Kadis Meninggal Positif Covid-19, Pegawai DKP Jabar Diswab Test
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar masih melakukan tracing di lingkungan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Jabar.
Tracing dilakukan setelah Kepala DKP Jabar, Muhamad Solihin meninggal dunia dengan terkonfirmasi Covid-19 hasil swab test 24 Juni 2020 lalu.
Baca Juga: Kadis Kelautan Jabar Meninggal Kemarin Malam, Positif Covid-19
Pegawai di lingkungan kerja dinas itu pun dites Covid-19 untuk mengetahui tingkat sebaran virus, di Jalan Wastukencana, Kota Bandung, Senin (6/7/2020).
“Jadi pemeriksaan dibagi dua, ada yang rapid dan ada yang PCR,” ujar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar Daud Achmad saat konferensi pers di Gedung Sate.
Baca Juga: KABAR DUKA, Kadis Kelautan dan Perikanan Jabar Muhamad Solihin Meninggal Dunia
Perbedaan metode pemeriksaan itu, didasarkan dari hasil lacak (tracing) gugus tugas kepada para pegawai di DKP Jabar. Kategori yang pernah kontak erat dengan almarhum harus menjalani swab test, sedangkan yang intensitas pertemuannya tidak tinggi hanya rapid test.
Sebelumnya, beredar kabar yang menyebut penjabat eselon III di DKP Jabar terpapar COVID-19. Disebutkan dalam pesan itu Sekretaris DKP Dede Sunandar dan Kabid Pilahsar Budiman juga positif COVID-19 dan dirawat di RSHS Bandung.
Baca Juga: Meninggal Terkonfirmasi Positif Covid-19, Kadis Kelautan Jabar Sempat Keluhkan Demam
Terkait ini, Daud belum bisa membenarkannya. “Saya belum mendapatkan laporan dari Labkesda, yang jelas sudah dilakukan swab. Belum dapat laporan pasti. Hasil swab hari ini, baru akan keluar paling cepat 3-4 hari,” pungkas Daud.
Di sisi lain, ia mengatakan, dua anggota keluarga almarhum Muhamad Solihin telah menjalani isolasi di Gedung Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jabar di Kota Cimahi. Sedangkan, anggota keluarga lainnya yang pernah menjalani kontak erat, juga melakukan isolasi mandiri.
(ysf)