RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Unisba menyelengarakan kegiatan webinar Info Terkini Delapan Riset tentang Covid-19. Webinar bertajuk Sosialisasi Perkembangan Riset Hibah Penelitian Khusus Covid-19 Kategori Sosial itu menghadirkan pembicara utama, Sandiaga Salahuddin Uno, Kamis (9/7/2020).
Dalam paparan materi melalui aplikasi zoom meeting, Sandiaga mengungkapkan, ditengah penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) masyarakat harus peka dan jeli menangkap peluang ekonomi.
Sejak awal pandemi menyeruak di Indonesia, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) turut terdampak.
“Saat ini kita belajar. Tatanan ekonomi berubah total,” ucap Sandiaga.
Ia melanjutkan, di tengah Pandemi Covid-19 segala aktivitas dibatasi, termasuk kegiatan ekonomi. Ia menyarakan dalam dunia bisnis saat ini pelaku usaha atau UMKM modifikasi produk sesuai dengan kebutuhan pasar, kemudian jalin kerjasama dengan pelaku usaha lain dan rancang rencana pemulihan usaha pascabencana.
“Misal, salah satu produk yang banyak dicari saat ini adalah yang berhubungan dengan protokol kesehatan seperti cairan disinfektan. Nah’ agar lebih diminati, kemasan harus diperhatikan, modifikasi agar menarik dan pemasarannya manfaatkan digitalisasi marketing,” paparnya.
“Intinya cari faktor resiko masyarakat terendah,” sambungnya.
Sandiaga menambahkan, inovasi disektor sosial ditengah pandemi juga bisa dikembangkan ke kearah kearifan lokal. Hal itu bisa jadi sumber ekonomi jika dikemas dengan inovasi dan kreasi.
“Misalnya jamu. Kan’ bisa meningkatkan imunitas tubuh. Itu bisa jadi solusi baru di tengah pandemi. Jadi pemasukan ekonomi juga,” terangnya.
“Paling penting dalam menangkap peluang ekonomi saat ini, tetap waspada dan dorong ekonomi berbasis keluarga. Kita lakukan semua bisnis ekonomi tapi jangan membahayakan faktor kesehatan,” tutupnya.
Dalam Webinar Series #2 Sosialisasi Perkembangan Riset Hibah Penelitian Khusus Covid-19 Kategori Sosial “Peluang Bisnis Pasca Pandemi” secara virtual melalui zoom, Kamis (9/7) juga mempresentasikan perkembangan riset di bidang sosial dari empat peneliti Unisba.
Judul penelitian pertama adalah Respon Ekonomi Pekerja Sektor Informal di Desa versus Kota di Jawa Barat Terhadap Pandemi Covid-19 yang diketuai Aan Julia, S.E., M.Si. Kemudian, penelitian kedua berjudul Peran Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat dalam Mencegah Kepanikan Warga Terkait Berita dan Informasi Mengenai Covid-19 yang diketuai Yadi Supriadi, S.Sos., M.Phil., M.I.Kom.
Penelitian ketiga diketuai Dr. Nunung Nurhayati, S.E., M.Si., Ak., CA dengan judul Perancangan Sterilizer Gloves Sebagai Wearable Device dalam Memutus Mata Rantai Penyebaran Covid-19. Peneliti ke empat Dr. Ade Mahmud, S.H., M.H dengan judul penelitian Model Karantina Kesehatan dalam Perspektif Hukum Positif dan Hukum Islam Untuk Memutus Rantai Penularan Virus Corona.
Ketua LPPM Unisba, Prof. Dr. Atie Rachmiatie, M.Si menyebut, kegiatan sosialisasi ini sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat bahwa Unisba peduli dan bergerak cepat merespon sesuatu yang terjadi dan berkembang dimasyarakat, khususnya perkembangan Covid-19.
“Kegiatan ini juga sesuai dengan salah satu misi Unisba yaitu melaksanakan penelitian yang kemanfaatannya dirasakan secara langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.
(muh)