News

Jabar Mau Buka Sektor Pariwisata, Ledia Hanifa: Gak Bisa Gegabah!

Radar Bandung - 11/10/2020, 21:33 WIB
Ali Yusuf
, Ali Yusuf
Diedit oleh Redaksi
Jabar Mau Buka Sektor Pariwisata, Ledia Hanifa: Gak Bisa Gegabah!

RADARBANDUNG.id, BANDUNG Sektor pariwisata berpotensi kembali tumbuh setelah sempat mengalami penurunan yang signifikan saat pandemi Covid-19, termasuk di Jabar.

Salah satu syarat yang harus terpenuhi pengelola dan masyarakat, kedisiplinan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Pemerintah sudah membuka kembali sektor perekonomian, termasuk pariwisata. Namun, ada aturan yang harus terpenuhi. Yakni, pemenuhan fasilitas seperti tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, kebersihan lingkungan hingga jaga jarak.

Anggota Komisi X DPR-RI Ledia Hanifa meminta pemenuhan syarat itu. “Kita gak bisa gegabah langsung membuka destinasi tanpa ada kesiapan,” ucapnya.

“Pembicaraan kita dengan Kementerian Pariwisata yang paling kita tekankan adalah destinasinya harus siap dengan sejumlah peraturan yang ketat,” lanjutnya dalam sosialisasi Gerakan Bersih Indah Sehat Aman bersama Kemenparekraf dan para pekerja wisata dan pelaku ekonomi kreatif, Sabtu (11/7/2020).

Soal Gerakan BISA, Ledia menjelaskan ini merupakan bentuk partisipasi semua pihak untuk menumbuhkan kembali industri pariwisata, termasuk destinasi wisata yang tak berbayar.

Dalam mewujudkannya, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri. Masyarakat harus bisa meningkatkan kebersihan, keindahan, kesehatan dan keamanan.

Baca Juga: The Hallway Space, Ruang Kreatif Tersembunyi di Pasar Kosambi

“Tentu sambil menunggu kapan pembukaan destinasi, kita sudah mulai melakukan gerakan bebersih ini. Jadi kita harus sudah membiasakan, karena Covid-19 memberikan pembelajaran besar buat kita untuk berperilaku bersih dan lingkungan kita bersih,” tegas Legislator asal PKS ini.


Terkait Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026
Bandung Raya
STIE Ekuitas Bandung Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Ekuitas Bandung kembali membuka penerimaan mahasiswa baru untuk Gelombang II Tahun Ajaran 2025/2026. Pendaftaran resmi dimulai pada tanggal 5 Mei 2025 dan terbuka bagi lulusan SMA/SMK sederajat serta calon mahasiswa jenjang Magister. STIE Ekuitas merupakan perguruan tinggi yang berfokus pada pendidikan di bidang ekonomi, manajemen, keuangan, dan bisnis […]

Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya
Bandung Raya
Unjani Siapkan Kurikulum Berbasis AI, Cek Jalur Pendaftaran Barunya

Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) menyiapkan kurikulum berbasis AI dalam masa pendaftaran mahasiswa baru 2025-2026.

bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa
Bandung Raya
bank bjb Gelar Khitanan Massal, Wujud Kepedulian untuk Generasi Sehat dan Istimewa

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sebagai bentuk kepedulian sosial dan komitmen terhadap kesejahteraan masyarakat, bank bjb kembali menyelenggarakan khitanan massal di Kantor Pusat Menara bank bjb, pada Rabu 27 Mei 2025. Program yang merupakan bagian dari rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) bank bjb ke-64 ini menjadi bagian dari agenda tahunan Corporate Social Responsibility (CSR) bank bjb, yang tidak hanya fokus […]

Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat
Bandung Raya
Workshop: Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Bertempat di Menara bank bjb, Lantai 9, Bandung, telah diselenggarakan Workshop bertajuk “Strategi Go-Public & Holding Rumah Sakit di Jawa Barat” dengan tema “Menyatukan Rumah Sakit, Meningkatkan Kesehatan Negeri”. Acara ini dihadiri oleh Ketua Asosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia (ARSSI) Bandung Raya, dr. Tammy J. Siarif, SH., M.Kes, President Director PT Jasamedika Saranatama, […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.