News

Ridwan Kamil Minta Investor Optimalkan Pengusaha Lokal

Radar Bandung - 22/07/2020, 11:05 WIB
Oche Rahmat
Oche Rahmat
Tim Redaksi
Ridwan Kamil Minta Investor Optimalkan Pengusaha Lokal
BERFOTO: (kiri ke kanan) Ketum Hipmi Subang Rizki, Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Ketum BPD Hipmi Jabar Surya Batara Kartika, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Bupati Subang Ruhimat berfoto bersama seusai acara groundbreaking PT Meiloon Technology Indonesia, Selasa (21/7/2020).

RADARBANDUNG.id, SUBANG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta investor asing memaksimalkan pengusaha lokal sebagai mitra bisnis dalam membangun industrinya. Tujuannya, pergerakan ekonomi bisa berjalan beriringan hingga manfaatnya bisa dirasakan banyak pihak.

Hal ini mengemuka dalam peletakan batu pertama pembangunan perusahaan produsen spekaer asal Taiwan, PT Meiloon Technology Indonesia (MTI) di Kabupaten Subang, Selasa (21/7/2020).

Diketahui, perusahaan tersebut merelokasi pabriknya di Suzhou, Republik Rakyat Tiongkok (RRT). Nilai investasi dari kebijakan itu sebesar USD90 juta dan diprediksi bisa menyerap kurang lebih 8.000 tenaga kerja di Indonesia.

Gubernur Jabar, Ridwan Kamil mengatakan, setiap investor yang menanamkan investasinya di Jabar harus bisa mengoptimalkan pengusaha-pengusaha Jabar sebagai mitra bisnisnya. Menurut dia, saat ini, 53 persen pergerakan ekonomi di Indonesia dikuasai oleh 1 persen kelompok. Tentu hal ini tidak baik untuk iklim bisnis yang sedang dibangun.

“Di sini ada (perusahaan untuk dijadikan mitra) yang memadai (investor), tapi tidak diajak sebagai bagian pembangunan, hanya jadi penonton. Jangan lagi (seperti itu),” kata dia.

Ia pun mengapresiasi MTI menanamkan investasinya di wilayah Jabar. Dia menyatakan, Jabar siap membuka pintu selebar-lebarnya untuk investasi dengan tetap menjalankan protokol kesehatan.

“Saya ingin ini menjadi simbol kebangkitan ekonomi di masa pandemi COVID-19 ini. Saya yakin kalau ini berhasil, ekonomi Jawa Barat akan melompat. Tentunya ekonomi Indonesia akan tergerek luar biasa,” ucap dia.

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia pihak dari PT. Meiloon sudah berkomitmen memprioritaskan tenaga kerja lokal Jabar, khususnya Kabupaten Subang, termasuk mengoptimalkan semaksimal mungkin pengusaha-pengusaha dari Provinsi Jabar sebagai mitranya.

“Setiap investasi harus menggandeng pengusaha lokal. MTI memiliki komitmen yang kuat dan merealisasikan relokasi pabriknya dari RRT ke Indonesia,” kata Bahlil.

Sementara itu, Chief Financial Officer (CFO) Meiloon Group, Eva Kuo turut menyampaikan apresiasi atas fasilitasi BKPM dalam melancarkan proses perizinan relokasi investasi perusahaan. Tahap konstruksi MTI rencananya selesai pada November 2020 nanti dan akan mulai berproduksi sebelum akhir semester 2 tahun 2020.

“Pada bulan Februari 2020 lalu, kami hampir putus asa mengurus izin. Namun, setelah bertemu dengan BKPM, kami mendapatkan asistensi yang luar biasa dalam mengurus perizinan pusat dan daerah,” ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Umum Badan Pengurus Daerah (BPD) Hipmi Jabar, Surya Batara Kartika menyatakan, pihaknya siap mengawal arahan dari Kepala BKPM dan Gubernur Jabar yang mewajibkan investor asing untuk bermitra dengan pengusaha lokal.

“Kami sudah menyiapkan daftar perusahaan dari anggota Hipmi se-Jawa Barat yang siap dilibatkan menjadi mitra lokal dari PT Meiloon. Tentunya, kami juga bertanggung jawab untuk menyediakan mitra pengusaha lokal yang berkompeten dan memiliki daya saing,” katanya.

Ia mengapresiasi pihak pemerintah yang bisa memuluskan investasi di Subang sekaligus secara paralel mengurus perizinan sambil melaksanakan konstruksi/pembangunan. Ini diharapkan menjadi role model dari investasi-investasi selanjutnya, baik di Jabar maupun luar Jabar.

(rls/dbs)


Terkait Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.