News

Cekcok, Istri di Garut Berusaha Peluk Suami Malah Dicekik Hingga Tewas

Radar Bandung - 23/07/2020, 14:50 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Cekcok, Istri di Garut Berusaha Peluk Suami Malah Dicekik Hingga Tewas
Anggota Satreskrim Polres Garut melakukan pemeriksaan di rumah tempat kejadian pembunuhan. (Radartasikmalaya)

Cekcok, Istri di Garut Berusaha Peluk Suami Malah Dicekik Hingga Tewas

RADARBANDUNG.id- Seorang perempuan berinisial NF (17), meninggal dunia usai dicekik suaminya berinisial SS (20) Selasa malam (22/7/2020).

Peristiwa terjadi di mess pabrik pembuatan tahu di Desa Jati Kecamatan Tarogong Kaler, Garut.

Aksi kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan pelaku terjadi setelah keduanya terlibat cekcok usai menenggak minuman keras (miras) oplosan.

Jadi suami-istri ini sebelumnya minum miras oplosan alkohol 70 persen dengan minuman berenergi. Setelah itu keduanya terlibat cekcok hingga pelaku mencekik istrinya,” ujar Kasat Reskrim Polres Garut AKP Maradona Armin Mappaseng kepada wartawan, Rabu (22/7).

Menurutnya, pesta miras oplosan yang dilakukan pasangan suami istri dilakukan Selasa malam sekitar pukul pukul 21.30. Setelah mabuk, terjadi cekcok hingga korban menangis.

Baca Juga: Curhat Warga KBB Soal Bansos Diduga Disunat Rp 1,2 Juta oleh Pihak Desa

“Setelah mabuk, terjadi cekcok dan terdengar suara tangisan dari korban,” katanya.

SS yang bekerja sebagai buruh itu meminta cerai kepada korban. Namun korban tak ingin diceraikan dan berusaha memeluk suaminya SS.

Baca Juga: Mayat Bayi Terkoyak Digigit Anjing Liar di Tasik Dibuang Ibunya, Hasil Hubungan di Luar Nikah

“SS kemudian mendorong korban. Ia emosi lalu mencekik leher istrinya hingga meninggal dunia,” tuturnya seperti dilansir dari Radartasikmalaya.

Beberapa saat kemudian, salah seorang saksi yang masuk ke dalam mess melihat NF dalam kondisi tergeletak dan matanya melotot. Korban lalu dibawa ke Puskesmas Tarogong oleh ayahnya sekitar pukul 23.30.

Baca Juga: Bejat! Dicekoki ‘Pil Setan’, Gadis Cianjur Diperkosa 7 Remaja, Setelah Puas Ditinggalkan di Pinggir Jalan

“Sekitar pukul 00.30 atau Rabu dini hari, pihak Puskemas menyatakan bahwa korban sudah meninggal dunia. Pernyataan tersebut sendiri setelah pihak Puskemas melakukan pengecekan jantung, tensi, dan denyut nadi,” ucapnya.

Pelaku yang tak lain suaminya kini sudah diamankan polisi. Tersangka masih menjalani pemeriksaan. “Kami sudah melakukan olah TKP dan jenazah korban sudah diautopsi. Barang bukti yang diamankan yakni pakaian korban dan dua botol plastik bekas miras,” paparnya.

(yna/radartasikmalaya/rb)


Terkait Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan
Jawa Barat
Perpusnas Perkuat Literasi di Garut Lewat Bantuan Buku dan Gedung Perpustakaan

RADARBANDUNG.id — Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) memberikan bantuan Bahan Bacaan Bermutu (BBB) kepada Kabupaten Garut. Bantuan disalurkan di 15 lokus dengan rincian sembilan lokus untuk perpustakaan desa dan enam lokus untuk Taman Bacaan Masyarakat (TBM). Selain itu, dilaksanakan juga proses peletakan batu pertama perluasan Gedung Layanan Perpustakaan Umum Kabupaten Garut yang menggunakan Dana Alokasi […]

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor
Jawa Barat
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tegaskan Rapat Dinas Tetap di Kantor

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Meskipun Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian sudah melonggarkan kebijakan rapat yang digelar di hotel, namun Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi tetap meminta rapat-rapat dinas untuk tetap menggunakan kantor pemerintahan. Tak hanya jajaran Pemprov, Dedi juga meminta kepada seluruh bupati dan wali kota di Jabar untuk tidak perlu menggelar acara di hotel. “Terkait kebijakan […]

KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang
Jawa Barat
KDM Bicara Penyebab Kelas Menengah Bawah Jabar Terjerat Hutang

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Gubernur Jabar Dedi Mulyadi mengungkap persoalan kemiskinan yang menjerat kaum kelas menengah ke bawah di Jawa Barat yang melahirkan tingginya angka ketergantungan pada hutang dan bantuan pemerintah. Dedi Mulyadi mengatakan problem kesejahteraan Jawa Barat ada di kalangan menengah-bawah berlatar pada beban ekonomi yang muncul setiap hari dalam rumah tangga. Utamanya, mereka yang memiliki […]

Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.