146 Desa di Bandung Barat Ternyata Sudah Zona Hijau Covid-19
RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Pemkab Bandung Barat bakal menerapkan level kewaspadaan Covid-19 di tingkat desa.
“Kita akan menghitung desa yang berwarna hijau berapa dan warna kuning berapa. Karena di KBB tidak ada desa yang berwarna (zona) merah maupun hitam,” kata Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapelitbangda) Bandung Barat, Asep Wahyu saat dijumpai Radar Bandung, Jumat (24/7/2020).
Asep mengatakan, penerapan level kewaspadaan tersebut nantinya akan mempengaruhi bagaimana protokol kesehatan COVID-19 diterapkan di masing-masing desa di Bandung Barat.
“Berdasarkan hasil analisa dari 165 desa terdapat 19 desa yang berada di level kewaspadaan warna kuning dan sisanya (146 desa) itu berada di warna hijau,” sebutnya.
Penentuan level kewaspadaan di desa, ungkap Asep, tetap akan berlandaskan hasil analisa sembilan indikator yang telah ditetapkan Pemprov Jabar. “Indikatornya tetap dilihat dari laju ODP, OTG, PDP, laju positif, kesembuhan, kematian, geografis dan RT nya,” kata Asep.
Baca Juga: Bandung dan Cimahi Zona Oranye Covid-19, Penyebaran Tinggi, Potensi Virus Tak Terkendali
Ia menegaskan, kendati beberapa desa telah berada di level kewaspadaan hijau, namun masih tetap belum dapat melakukan kegiatan pembelajaran tatap muka.
“Dan tetap saja standar protokol kesehatan di setiap desa, baik warna (zona) kuning maupun hijau harus dijalankan misalkan menggunakan memakai masker, physical distancing dan social distancing diterapkan,” katanya.
Baca Juga: Curhat Warga KBB Soal Bansos Diduga Disunat Rp 1,2 Juta oleh Pihak Desa
Lebih lanjut dikatakannya, klaster penyebaran COVID-19 di Bandung Barat sejauh ini hanya ada satu yakni klaster GBI. Sementara, penyebaran COVID-19 di wilayah Bandung Barat merupakan transfer lokal dan antar daerah.
“Mayoritas penyebaran di KBB hanya ada satu klaster saja dan itu diawal saja (klaster GBI) sekarang sudah sembuh dan penyebaran yang lain itu karena masyarakat sudah diaamis,” pungkasnya.
Baca Juga: Aparat Desa KBB ‘Sunat’ Bansos Rp1,2 Juta, Dinsos: Uang Harus Dikembalikan ke Penerima
Gugus Tugas Nasional dalam situswebnya, mengategorikan level risiko Covid-19 ke dalam empat, yakni Zona Merah (Risiko Tinggi) atau penyebaran virus belum terkendali, Zona Oranye (Risiko Sedang) atau penyebaran tinggi dan potensi virus tidak terkendali.
Zona Kuning (Risiko Rendah) atau penyebaran terkendali dengan tetap ada kemungkinan transmisi, serta Zona Hijau (Tidak Terdampak) atau risiko penyebaran virus ada tetapi tidak ada kasus positif COVID-19.
Di level 27 kota/kabupaten di Jabar, Bandung Barat sendiri termasuk dalam 22 daerah dengan Risiko Rendah atau Zona Kuning.
(kro)