News

29 Juta Perempuan Kepala Keluarga Bakal Dapat Bantuan Pemerintah

Radar Bandung - 11/08/2020, 17:58 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
29 Juta Perempuan Kepala Keluarga Bakal Dapat Bantuan Pemerintah
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian berbincang dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani. Foto: Ricardo/Jpnn.com

29 Juta Perempuan Kepala Keluarga Bakal Dapat Bantuan Pemerintah

RADARBANDUNG.id- PEREMPUAN sebagai bagian dari kelompok rentan juga mendapat perhatian dari pemerintah pada masa pandemi Covid-19.

Saat ini, pemerintah tengah menyusun program bantuan sosial (bansos) yang menyasar 29 juta perempuan kepala keluarga.

Perempuan kepala keluarga pegang peran penting kesejahteraan anggota keluarga

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, bantuan ini diberikan karena perempuan kepala keluarga memegang peran penting dalam kesejahteraan anggota keluarganya.

“Jangan lupa bawa policy-policy ini bukanlah gender-neutral. Kita ingin yang perempuan yang mendapatkan. Sebab, kepala keluarga perempuan insting pertamanya adalah melindungi anak-anak dan keluarganya,” ujarnya dalam acara diskusi virtual, Selasa (11/8).

Sri Mulyani lantas mencontohkan salah satu program untuk perempuan kepala keluarga yang selama ini sudah berjalan yakni Program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar).

Sejak pertama kali diluncurkan 2015, hingga saat ini sudah lebih dari 6,2 juta perempuan pengusaha yang mendapat manfaat dari program ini.

Di kementerian yang dipimpinnya, Sri Mulyani menyebut, dirinya selalu meminta kepada seluruh jajaran Kementerian Keuangan untuk mulai memperkenalkan gender tagging. Artinya seluruh belanja keuangan negara harus bisa dilabeli dengan dimensi gender.

“Secara fisik dan biologi berbeda. Oleh karena itu, policy itu tidak boleh gender-neutral. Tapi policy harus tahu perbedaan laki-laki dan perempuan,” katanya.

Dengan cara ini, maka kebijakan anggaran akan lebih setara untuk pelaku ekonomi laki-laki maupun perempuan.

“Tujuannya adalah untuk memberikan kesempatan yang sama dan memberikan pemihakan yang adil untuk umat manusia yang memiliki perbedaan jenis kelamin,” tuturnya.

Baca Juga: Rencana Karyawan Swasta Gaji di Bawah Rp5 Juta Dapat Bansos Rp600 Ribu pada September

Pemerintah telah memulai strategi nasional keuangan inklusif bagi perempuan

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan, pemerintah telah memulai strategi nasional keuangan inklusif untuk perempuan mulai tahun ini. Tujuannya adalah untuk menekan kesenjangan yang masih terjadi pada kelompok perempuan.

Prioritas strategi ini di antaranya peningkatan edukasi dan literasi keuangan bagi perempuan, serta dukungan UMKM yang dikelola oleh kelompok perempuan. Pemerintah juga mendorong perluasan kesempatan kerja bagi perempuan.

Baca JugaBansos Khusus Karyawan Ditambah, Rp 37,7 Triliun untuk 15,7 Juta Orang

Dengan penyediaan lapangan kerja yang lebih setara bagi laki-laki dan perempuan, Produk Domestik Bruto (PDB) diharapkan meningkat. Penelitian dari McKinsey pada 2018 juga menunjukkan bahwa kesetaraan gender membuat Indonesia berpeluang meningkatkan PDB hingga USD 135 miliar.

“Kita juga ingin agar jumlah dari perempuan-perempuan di Indonesia yang bisa produktif baik di dalam keluarganya maupun dia bekerja di luar keluarganya, dia akan bisa meningkatkan tidak hanya dari sisi income keluarga tapi juga martabat dan confidence dari perempuan itu sendiri,” pungkas Sri Mulyani.

(jpc)


Terkait News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar
News
Kunjungi SMA Taruna Nusantara di Kota Cimahi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Usulkan Bangun Trotoar

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi belum lama ini mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi, Jawa Barat. Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi yang sering mengenakan pakaian dinas serba putih tersebut memberikan wejangan penting untuk siswa-siswi SMA Taruna Nusantara, serta Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat dan alumnus. Dari […]

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani
News
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi Tegaskan Tidak Masalah Diterpa Isu dan Badai, yang Penting Cepat dan Menangani

RADARBANDUNG.ID, KOTA CIMAHI- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memberikan pidato saat mengunjungi SMA Taruna Nusantara Kampus Cimahi. Sebagai Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi menerangkan, tidak mungkin menghadapi satu sekolah. “Saya menghadapi tawuran, segala macem yang kemaren,” Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Dedi Mulyadi mengatakan, mengambil pijakan yang cepat, walaupun tanpa kajian. “Engga ada urusan, ini […]

ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya
News
ITB Apresiasi Presiden, Kapolri dan DPR Atas Penangguhan Penahanan Mahasiswinya

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Institut Teknologi Bandung (ITB) mengapresiasi Presiden Prabowo Subianto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo atas penangguhan penahanan mahasiswinya berinisial SSS terkait meme Prabowo dan Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi). ITB akan memberikan pembinaan dan edukasi kepada mahasiswinya itu agar tindakan serupa tidak terulang. “ITB mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Presiden Republik […]

Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo
News
Lapor ke Prabowo, Driver Ojol se-Jabar Tolak Rencana Merger Grab-GoTo

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Perkumpulan Online Roda Dua Se-Jawa Barat atau POROS menyampaikan surat terbuka kepada Presiden RI Prabowo Subianto yang berisi penolakan rencana merger Grab-Goto atau akuisisi Goto. Surat terbuka itu disampaikan pada 10 Mei 2025 dengan menegaskan tujuh alasan penolakan aksi korporasi yang tengah ramai itu karena sangat berdampak tak hanya bagi driver, konsumen, tapi […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.