News

Sambut Libur Panjang, KAI Daop 2 Bandung Tambah Perjalanan Kereta Api

Radar Bandung - 20/08/2020, 20:03 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Sambut Libur Panjang, KAI Daop 2 Bandung Tambah Perjalanan Kereta Api
Ilustrasi: Sejumlah pengunjung tengah antre di loket tiket Stasiun Kota Bandung beberapa waktu lalu. Foto: Dok Radar Bandung

Sambut Libur Panjang, KAI Daop 2 Bandung Tambah Perjalanan Kereta Api

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- PT KAI Daop 2 Bandung kembali menambah frekuensi perjalanan Kereta Api (KA) Jarak Jauh.

Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan penumpang kereta pada libur panjang akhir pekan ini, seiring penetapan cuti bersama, Jumat (21/8/2020).

“Menyambut libur panjang akhir pekan, KAI menambah perjalanan Kereta api periode 19- 31 Agustus 2020,” ungkap Manajer Humas PT KAI Daop 2, Noxy Citrea, Kamis (20/8/2020).

Kata Noxy, penambahan frekuensi perjalanan KA untuk mengakomodir pelanggan yang ingin bepergian menggunakan kereta api pada libur panjang.

Sebelumnya, KA Harina, hanya beroperasi setiap Jumat, tapi kini akan beroperasi setiap hari melayani warga dari wilayah Bandung menuju Cirebon.

Selain itu, Tegal, Pekalongan, Semarang Tawang dengan tujuan akhir Stasiun Surabaya Pasarturi.

1. KAI Daop 2 Bandung operasikan 20 perjalanan kereta api jarak jauh 

Maka, kata Noxy, total Daop 2 saat ini mengoperasikan 20 perjalanan kereta api Jarak Jauh ke berbagai tujuan.

Yakni seperti ke arah Tasik, Banjar, Purwokerto, Kutoarjo, Yogyakarta, Solo.

Selain itu tujuan Blitar, Surabaya Gubeng, Surabaya Pasarturi, Malang, Cirebon, Semarang Tawang, Pasar Senen dan Gambir.

Tercatat 1 Agustus sampai 19 Agustus lalu, volume penumpang KA Jarak Jauh mencapai 21.463 orang, meningkat 64% dibanding Juli sebanyak 13.060 penumpang.

2. Tiket perjalanan KA dapat dipesan mulai H-7  

Tiket dapat dipesan mulai H-7 sebelum keberangkatan di aplikasi KAI Acces, web KAI dan seluruh channel penjualan resmi tiket KAI lainnya.

Pemesanan pada loket di stasiun hanya dilayani 3 jam sebelum jadwal keberangkatan.

Noxy menegaskan, KAI tetap menerapkan protokol kesehatan ketat seperti mensyaratkan surat keterangan bebas Covid-19, wajib memakai masker.

Selain itu, syarat lainnya suhu tidak melebihi 37,3 derajat, dalam kondisi sehat (tidak demam, batuk, flu, dan sesak nafas), serta mengimbau calon penumpang untuk memakai pakaian lengan panjang.

Baca Juga: Mulai Jumat (3/7), KAI Daop 2 Bandung Layani 52 Perjalanan

Lebih lanjut, Noxy menyampaikan, sejak 30 Juli PT KAI bekerjasama dengan BUMN lain, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) untuk menyediakan layanan rapid test seharga Rp 85.000 di Stasiun Bandung.

Layanan rapid test di Stasiun Bandung dibuka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB.

Baca Juga: PT KAI Daop 2 Bandung Berikan Diskon Tarif HUT RI ke-75

Noxy mengimbau calon penumpang yang sudah memiliki kode booking melaksanakan pemeriksaan rapid test sehari sebelum keberangkatan.

“Kami mengimbau calon penumpang tak melaksanakan pemeriksaan di hari keberangkatan. Ini penting agar calon penumpang tidak terburu-buru dalam melakukan rapid test dan tertinggal perjalanan kereta api, ” pungkas Noxy.

(muh)


Terkait Kota Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.