Antara Bunuh Diri dan Tergelincir, Sepasang Kekasih SMA Tewas Tenggelam di Sungai Musi
RADARBANDUNG.id- Siswi SMA Srijaya Negara Palembang, Meliana (17) diduga bunuh diri bersama kekasihnya, Tegar (18) di dermaga sungai Musi.
1. Sepasang kekasih ini diduga bunuh diri lompat ke Sungai Musi
Gadis berhijab yang tinggal di Jalan Padang Selasa, Kecamatan Ilir Barat I Bukit Besar Palembang itu diduga bunuh diri dengan cara melompat ke sungai Musi Palembang, Minggu (23/8) sekitar pukul 13.00 WIB.
Dugaan bunuh diri berawal dari temuan pihak keluarga Meliana, yang mendapati isi chat di ponsel Tegar terkait percakapan ingin bunuh diri.
Ermi (45) ibu korban nampak terlihat syok dengan apa yang terjadi pada anak semata wayangnya itu, sempat beberapa kali pingsan dan tidak sadarkan diri.
“Saat ini ibunya tidak bisa diwawancarai dikarenakan syok atas kejadian itu,” ujar David, paman korban.
Dirinya menjelaskan bahwa pihak keluarga tidak ada firasat apapun hingga aksi nekat itu korban lakukan bersama dengan seorang laki-laki diketahui sebagai teman dekatnya.
“Hanya saja pada saat di TKP kemarin ditemukan HP diduga milik Tegar yang mengirimkan pesan ke Meliana untuk bunuh diri lompat dari Jembatan Ampera,” ungkap David.
Seraya menambahkan bahwa Meliana kesehariannya selain masih sekolah juga berjualan minuman keliling di pasar 16 semenjak ayahnya meninggal kurang lebih satu tahun silam
“Sudah semenjak ditinggal ayahnya inilah Meliana mulai belajar berjualan sembari bersekolah mengisi membantu ekonomi keluarga, setahu saya juga dengan Tegar hanya teman dekat, kita tidak tahu berpacaran atau tidak karena Meliana orangnya tidak banyak bicara soal itu,” tandasnya.
Tim Basarnas dan gabungan Team Rescue KPP Palembang, Pol Air Polrestabes Palembang, Pol Air 30 Ilir, Polsek Seberang Ulu II Palembang, masyarakat dan keluarga korban langsung melakukan pencarian korban.
Berkat kerja keras tim penyelamat, jenazah sepasang kekasih itu berhasil ditemukan Minggu malam.
Kepala Basarnas Palembang, Hery Marantika mengatakan, Tegar ditemukan Tim SAR Gabungan dan Penyelam Tradisional di kedalaman 91 meter di arah barat daya sekitar pukul 22.45 WIB.
Sedangkan Meliana ditemukannya di kedalaman 130 meter arah barat daya sekitar pukul 23.35 WIB.
“Jasad kedua korban langsung kita bawa ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga,” ujar Hery Marantika, Senin (24/8/2020).
Kepergian Meliana menyisakan luka mendalam bagi keluarga, kerabat dan teman-teman sekolahnya di SMA Srijaya Negara Palembang.
Wakil Kepsek SMA Srijaya Negara, Susanti mengaku kaget saat mendengar kabar bahwa anak didiknya itu meninggal.
Menurut Susanti, Meliana sering dipanggil teman-teman sekolahnya dengan nama panggilan Mili.
“Mili anaknya periang. Kami juga kaget mendapat kabar itu, makanya kami dari pihak guru dan teman-temannya melayat ke kediaman Mili,” ucap Susanti.
2. Keluarga sebut Tegar meninggal karena selamatkan Mili
Duka mendalam pun menyelimuti keluarga Agung M Tegar (18), warga Lorong Famili Jalan KH Azhari 12 Ulu Seberang Ulu (SU) II Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).
Anak ketiga dari enam saudara itu diduga bunuh diri bersama kekasihnya dengan cara melompat ke sungai Musi di bawah Jembatan Ampera pada Minggu (23/8) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Ayah Tegar, Agus Cik (43) menceritakan bahwa pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB, Tegar didatangi kekasihnya, Meliana.
Setelah didatangi kekasihnya ke rumah, Tegar dan Meliana pamit pada orang tua Tegar.
Saat itu, orang tua Tegar berpesan agar hati-hati di jalan dan cepat kembali ke rumah.
Tak ada firasat maupun kecurigaan di benak kedua orang tua Tegar saat putra mereka meninggalkan rumah bersama kekasihnya.
“Kami perasaannya biasa saja. Pacarnya Tegar memang sering ke rumah ini. Datang, pamitan, seperti biasa,” ucap Agus.
