Program Rutilahu di Jabar Tak Terganggu Refocusing, Target Perbaikan 11 Ribu Unit Tahun Ini
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Program perbaikan rumah tidak layak huni (Rutilahu) di Jabar tetap berjalan meski di tengah pandemi Covid-19.
Pemprov Jabar berpacu dengan waktu menuntaskan target membenahi 11 ribu unit Rutilahu yang masuk kategori untuk dibantu.
Kepala Disperkim Jabar Boy Iman Nugraha menyebut program perbaikan Rutilahu tak terdampak refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Rutilahu program strategis Pak Gubernur masih bisa bertahan (tidak terdampak refocusing anggaran),” katanya, Kamis (27/8/2020).
Tahun ini, Pemprov Jabar menargetkan bisa memperbaiki 11 ribu Rutilahu di 27 kab/kota, dengan rincian masing-masing rumah mendapat anggaran Rp17,5 juta.
Bulan September merupakan waktu untuk memulai distribusi keuangan.
Menurutnya distribusi dan inventarisasi calon penerima calon lokasi (CPCL) oleh pihak desa dan kelurahan melalui Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Lembaga Keswadayaan Masyarakat (LKM), dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM).
Baca Juga: Bertahun-tahun Hidup Digubuk Reyot, Nenek Nemah Akan Punya Rumah Baru
Data itu diverifikasi pemerintah kab/kota masing-masing dengan sistem pengawasan terintegrasi dengan Pemprov Jabar dan Pusat.
Program bantuan Rutilahu ini disalurkan kepada masyarakat melalui tiga lembaga tingkat desa dan kelurahan.
Baca Juga: 4.000 Rutilahu Sudah Dibangun dengan Anggaran Rp 70 miliar
Dalam catatan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) program perbaikan Rutilahu ini ditargetkan memperbaiki 100 ribu unit dengan pertahun bisa menyelesaikan 20 ribu unit.
“Sekarang baru bisa 11 ribu, nanti 2021 jadi 31.500 unit, karena setiap tahun 20 ribu. Ada sisa 90 ribu tahun ini diakumulasikan ke 2021, termasuk sisa 2018 lalu masuk ke 2021,” pungkasnya.
(ysf)