Anak Sekolah di Rumah, Ini yang Sebaiknya Dilakukan Ortu di KBB
RADARBANDUNG.id, NGAMPRAH- Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) di masa pandemi COVID-19 menuntut semua pihak, baik guru, siswa maupun orang tua bekerja ekstra.
Sebab, penyampaian materi pembelajaran sekolah tidak langsung disampaikan oleh guru, melainkan via media daring maupun luring.
Kepala Bidang SMP, Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung Barat (KBB), Dadang A. Sapardan mengatakan, idealnya sebelum memberikan tugas sekolah kepada siswa, para guru menjelaskan menteri, baik dengan menggunakan gambar, video maupun rekaman suara.
“Nantinya materi maupun tugas yang disampaikan dapat dieksplorasi kembali melalui internet,” kata Dadang kepada Radar Bandung via Ponsel.
Dalam pelaksanaannya, ungkap Dadang, penyampaian tugas tidak cenderung memberatkan siswa dan hasilnya pun tidak dituntut hasil yang bagus.
Baca Juga: 71 SMA/SMK di Jabar Boleh Sekolah Tatap Muka
“Siswa mengerjakan tugas dengan optimal, maksudnya sesuai kemampuan mereka. Jika pun salah dalam tugas yang dibuatnya, itu wajar sebab mereka sedang belajar,” katanya.
Dadang menyebut, peran orang tua siswa dalam PJJ hanya sebatas mengarahkan dan membimbing para putra putrinya selama pembelajaran di rumah.
Baca Juga: Sekolah Tatap Muka di 27 SMA/SMK KBB Batal, Mudah-mudahan September
“Orang tua harus menghindari ikut mengerjakan tugas dengan harapan akan mendapat nilai tinggi. Biarkan anak yang mengerjakan tugas dengan optimal,” pungkasnya.
(kro)