Di Masa Pandemi Covid-19, Pola Konsumsi dan Literasi Produk Makanan Menjadi Lebih Baik
RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Pada masa pandemi COVID-19, masyarakat sangat mengutamakan manfaat produk-produk yang menyangkut aspek kesehatan.
Secara tidak langsung, hal ini mengubah kebiasaan masyarakat tak hanya mengonsumsi produk makanan dan minuman bergizi, tapi aktif mencari informasi.
Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan (PKGK) FKM Universitas Indonesia, Ahmad Syafiq menilai peningkatan kesadaran masyarakat menjaga kesehatan diri dan keluarga adalah perubahan perilaku positif.
“Di tengah AKB (Adaptasi Kebiasaan Baru), masyarakat mau tidak mau harus beradaptasi dan terus mencari informasi tentang kesehatan,” ujarnya.
“Dalam situasi seperti ini menjaga imunitas tubuh menjadi hal yang utama dengan teratur mengasup makanan bergizi,” katanya.
Konsumsi makanan mengandung protein hewani di masa pandemi
Imunitas tubuh bisa dicapai dengan mengonsumsi makanan-minuman mengandung protein hewani.
Dengan kandungan asam amino esensial yang berfungsi memperbaiki sel yang rusak serta menjaga imunitas.
Sumber protein hewani banyak ditemui dari susu, daging, dan telur.
Namun asupan gizi harus dibarengi aktivitas fisik dan olahraga rutin agar sistem imunitas dapat bekerja secara optimal.
Pandemi COVID-19 tidak hanya berdampak pada dunia usaha, tapi juga mengubah perilaku pelanggan di seluruh dunia.
Pandemi telah mengubah kebiasaan masyarakat dalam menyikapi kesehatan diri dan keluarga.
Selain itu, beraktivitas di luar rumah, hingga bertransaksi yang memengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk dunia layanan pelanggan.
Menyambut Hari Pelanggan Nasional 2020 setiap 4 September, Frisian Flag berpartisipasi meningkatkan layanan untuk kemudahan pelanggan dapatkan informasi.
Serta produk-produk minuman berbasis susu yang bergizi.
Corporate Affairs Director PT Frisian Flag Indonesia (FFI) Andrew F. Saputro mengatakan, Hari Pelanggan Nasional momen penting bagi FFI untuk menjaga kepercayaan pelanggan.
“FFI terus berinovasi agar pelanggan mudah mendapatkan produk kami,” kata Andrew.
“Terutama di masa ini. Meskipun masyarakat dihadapkan pada keterbatasan mobilitas dengan adanya AKB, produk-produk FRISIAN FLAG® tetap mudah diperoleh,” ucapnya.
“Kami juga terus berupaya untuk menjadi mitra keluarga Indonesia dengan terus memberikan informasi tentang pentingnya edukasi gizi dan menjaga kesehatan,” tambahnya.
Menurut laporan ‘Tinjauan Big Data 2020 terhadap dampak COVID-19’ oleh Badan Pusat Statistik (BPS), penjualan online di Indonesia Februari-Juli 2020 meningkat tajam dibanding Januari 2020.
Baca Juga: Investasi Emas Lebih Stabil di Tengah Ketidakpastian Ekonomi Saat Pandemi Covid
Penjualan online di Indonesia melonjak 320% di Maret 2020 dan 480% di April 2020, keduanya dibandingkan penjualan online di awal tahun.