Perkantoran di Bandung ‘Diserang’ Covid-19, IDI Jabar Angkat Bicara
RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jabar, Eka Mulyana menilai perlunya evaluasi kedisiplinan dan pengawasan penerapan protokol kesehatan.
Hal tersebut seiring kasus penularan Covid-19 yang belakangan terjadi di kantor pemerintahan di Kota Bandung.
Eka menegaskan, upaya pemutusan rantai pandemi Covid-19 harus mendapat sorotan yang dipertajam.
“Di manapun (kasus penularan) itu terjadi, baik di kantor swasta maupun pemerintahan, patut menjadi perhatian kita semua bahwa penularan Covid-19 yang terjadi di antara orang bekerja,” ungkapnya kepada Radar Bandung.
“Ini menjadi evaluasi kita bersama bahwa pemutusan rantai penularan ini harus lebih menjadi perhatian kembali,” timpalnya.
Edukasi terkait protokol kesehatan, kata Eka, kiranya telah diketahui publik.
Namun, dengan terjadinya penularan khususnya di sektor perkantoran, maka tingkat kedisiplinan dan efektifitas pengawasan patut dipertanyakan ulang.
“Sudah sama-sama kita ketahui, setiap hari mungkin disampaikan mengenai protokol kesehatan, baik itu pemakaian masker, jaga jarak, menghindari kerumunan banyak orang, mencuci tangan, dan sebagainya,” ucap Eka.
“Kita sudah sama-sama mengetahuinya dan pengawasannya harus betul-betul efektif. Banyak pula sanksi yang dikenakan terhadap pelanggar,” lanjutnya.
“Kasus dalam perkantoran ini harus dievaluasi, kenapa ini bisa terjadi, apakah disiplin protokol kesehatannya yang harus diefektifkan lagi? Apakah pengawasannya yang harus ditingkatkan lagi?,” tambahnya.
Seperti diketahui, Eka mengatakan, selain melalui droplet ataupun melalui close contact (kontak erat), penularan Covid-19 juga dapat terjadi melalui udara.
Dalam hal ini, ruangan tertutup, sirkulasi tertutup, terutama ruangan ber-AC sangat erat hubungannya dengan perkantoran.
Baca Juga: Walah… 117 Pegawai Pemkot Bandung Positif Covid-19
Jadi, menurut Eka, harus kembali dievaluasi terkait upaya pemutusan rantai penularannya di udara, khususnya di ruangan tertutup dengan sirkulasi AC yang kerap didapati di banyak perkantoran.