RADARBANDUNG.id, BANDUNG– Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang dinilai kuat di masa pandemi Covid-19 dipercaya bisa berperan membangkitkan perekonomian yang terpuruk.
Hanya saja, merawat ekosistem bisnis pelaku UMKM harus didukung banyak pihak
Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jawa Barat, Atalia Praratya Kamil mengatakan banyak sektor yang tertekan di masa covid-19, di antaranya restoran, hotel, dan penerbangan.
Namun ada sektor yang relatif stabil yakni logistik, peternakan, perikanan dan pertanian. Sementara sektor yang menanjak yakni makanan, alat kesehatan pribadi, vitamin, dan alat olah raga.
Melihat hal itu, program pengembangan UMKM di masa pandemi tak dapat dilakukan seperti biasanya dengan mengadakan pertemuan, acara pameran dan lain-lain.
Namun, hal itu bukan berarti UMKM tak dapat terus tumbuh dan berkembang.
Maka dari itu, semua pelaku UMKM harus bisa memanfaatkan teknologi di era digital.
“Kerajinan dan produk Jawa Barat perlu didukung dengan sepenuh hati, sehingga diperlukan kolaborasi antara pelaku usaha dan pemerintah, untuk mempromosikan produk unggulan Jawa Barat dan memajukan UKM,” tutur Atalia.
Mengenai pemanfaatan teknologi informasi, Atalia menyebut Dekranasda bekerjasama dengan JNE menyediakan ruang kreatifitas bagi UKM.
Kini, Dekranasda juga telah meresmikan Kerabat Store (Kerajinan Jawa Barat Store) dengan beragam produk kreatif dari Jawa Barat) yang mulai dapat digunakan oleh UKM sejak Januari lalu.
“Senang sekali ketika JNE juga perduli kepada UKM, karena kita tidak bisa sendiri, permasalahan dari pelaku usaha sebetulnya selalu modal, bahan baku, termasuk juga tentang pendistribusian. Namun pelaku usaha tidak perlu khawatir karena ada JNE di dalamnya,” ujar Atalia.
Program lainnya adalah JNE menggelar tayangan inspiratif “Cerita JONI” pada Kamis, 17 September 2020 di kanal youtube JNE.
Tayangan Cerita JONI adalah program inspiratif yang membahas seputar usaha, Entrepreneur, bisnis online dan logistik.
Baca Juga: 1 Juta Pelaku UMKM Jabar Dapat Banpres Rp2,4 Juta
Iyus Rustandi selaku Kepala Cabang JNE Bandung menilai, di tengah pandemi, sektor logistik diberi keleluasaan untuk tetap bergerak dan mendapatkan rekomendasi dari kominfo agar tetap beroperasi dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.