News

Heboh Penghapusan Pelajaran Sejarah, Nadiem: Kakek Saya Pejuang Kemerdekaan

Radar Bandung - 20/09/2020, 21:49 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Heboh Penghapusan Pelajaran Sejarah, Nadiem: Kakek Saya Pejuang Kemerdekaan
Mendikbud Nadiem Makarim (jawapos)

RADARBANDUNG.id- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim merespons isu penghapusan pelajaran sejarah yang saat ini jadi polemik di masyarakat.

Dalam keterangannya di Jakarta, Minggu (20/9), Nadiem menyampaikan sejumlah hal menanggapi isu tersebut.

Pertama, menteri kelahiran Singapura ini menegaskan bahwa penyederhanaan kurikulum tidak akan dilakukan hingga 2022 mendatang.

Pada 2021, Kemendikbud baru akan melakukan berbagai macam prototyping di Sekolah Penggerak yang terpilih dan bukan dalam skala nasional.

Itu pun tidak ada agenda penghapusan pelajaran sejarah.

“Jadi, sekali lagi tidak ada kebijakan apa pun yang akan keluar di 2021 dalam skala kurikulum nasional. Apalagi, penghapusan mata pelajaran sejarah,” ujar Nadiem.

Ia juga meminta jangan ada pihak yang meragukan komitmennya terhadap sejarah kebangsaan.

Sebab, misinya adalah untuk memajukan pendidikan sejarah agar kembali relevan dan menarik bagi anak-anak.

Selain itu, dia juga mengingatkan publik akan jati dirinya sebagai cucu seorang pejuang perintis kemerdekaan.

Nadiem diketahui sebagai cucu dari Hamid Algadri, pejuang perintis kemerdekaan keturunan Arab yang berjasa dalam perundingan Linggarjati, perundingan Renville, hingga anggota parlemen pada masa awal berdirinya Republik Indonesia.

“Kakek saya adalah salah satu tokoh perjuangan dalam kemerdekaan Indonesia pada 1945. Ayah dan ibu saya aktivis nasional untuk membela hak asasi rakyat Indonesia dan berjuang melawan korupsi,” tegasnya.

“ Anak-anak saya tidak mengetahui bagaimana melangkah ke masa depan tanpa mengetahui dari mana mereka datang,” tutur Nadiem.

Karena itu, Nadiem menegaskan misinya sebagai mendikbud kebalikan dari isu penghapusan mata pelajaran sejarah tersebut.

“Saya ingin menjadikan sejarah menjadi suatu hal yang relevan untuk generasi muda dengan penggunaan media yang menarik dan relevan untuk generasi baru kita agar bisa menginspirasi mereka,” tegas Nadiem.

Baca Juga: Ikatan Alumni Sejarah UPI Kirimi Mendikbud Nadiem Surat Tuntutan, Ada Apa?

Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak terpengaruh dengan informasi yang tidak benar dan liar mengenai mata pelajaran sejarah tersebut.

“Semoga klarifikasi ini bisa menenangkan masyarakat. Sejarah adalah tulang punggung dari identitas nasional kita. Tidak mungkin kami hilangkan,” Nadiem menegaskan.

(Ant/jpnn)


Terkait Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia
Nasional
Singgung Masa Penjajahan, Presiden Prabowo Subianto Sebut Belanda Keruk USD 31 Triliun, Setara 144 Tahun Anggaran Indonesia

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyinggung masa penjajahan yang pernah dialami oleh Indonesia dalam sambutannya saat membuka Indo Defence 2025 pada Rabu (11/6/2025). Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa selama Belanda menjadi penjajah, mereka telah mengeruk USD 31 triliun. Menurut Presiden Prabowo Subianto angka tersebut setara dengan anggaran Indonesia untuk 144 tahun. Secara terbuka, Presiden […]

bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia
Nasional
bank bjb Perkuat Koneksi dengan Generasi Muda Lewat Dukungan pada Konser Hindia

RADARBANDUNG.id, JAKARTA- Konser Hindia bertajuk “25 on Blank Canvas” yang berlangsung di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (7/6), menjadi panggung tak hanya bagi eksplorasi musikal, tetapi juga ajang perkenalan gaya hidup digital yang diusung oleh bank bjb. Sebagai salah satu mitra pendukung acara, bank bjb menghadirkan beragam aktivasi layanan yang inovatif dan dekat dengan kebutuhan generasi […]

Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun
Nasional
Nadiem Makarim Buka Suara Soal Dugaan Korupsi Proyek Pengadaan Laptop Cromebook Senilai Rp9,9 Triliun

RADARBANDUNG.ID, JAKARTA – Kejaksaan Agung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi yang dilakukan oleh Nadiem Makarim ketika dia masih menjabat sebagai Menteri pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi. Proyek semasa Nadiem Makarim ini berlangsung antara 2019-2023 dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) serta Dana Alokasi Khusus (DAK) yang ditujukan untuk digitalisasi pendidikan di sekolah bada […]

Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif
Nasional
Penguatan Branding Halal Desa Wisata Alamendah: LPPM Unisba Kembangkan Modul Teknis dan Media Edukatif

RADARBANDUNG.id- Mengusung konsep “The Great Halal Experience”, Desa Wisata Alamendah di Kecamatan Rancabali, Kabupaten Bandung, tengah bertransformasi menjadi destinasi unggulan berbasis nilai-nilai Islam. Branding ini bukan sekadar simbol, tetapi langkah nyata dalam menjadikan pariwisata sebagai ruang harmonis antara keindahan alam, budaya lokal, dan nilai religius. Dalam upaya mendukung transformasi tersebut, tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.