RADARBANDUNG.id, CIMAHI– Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna meminta warganya tetap menjaga kewaspadaan dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Itu disampaikannya, ketika Cimahi saat ini turun status ke zona oranye dalam risiko penyebaran Covid-19.
Sebagaimana diketahui, dua pekan ke belakang, kasus Covid-19 di Cimahi meningkat cukup tinggi.
Pada pekan pertama September, penambahan kasus mencapai 37 orang, hingga Cimahi menjadi zona merah.
“Cimahi zona merah beberapa waktu lalu. Sekarang oranye, ada sedikit penurunan, banyak yang sembuh,” ujar Ajay kepada wartawan, Selasa (22/9).
Hingga Selasa (22/9), tercatat jumlah total kasus positif Covid-19 Kota Cimahi sebanyak 285 orang.
Terdiri dari 51 orang kasus positif aktif, 231 positif sembuh dan 7 pasien meninggal dan 4 kasus probable meninggal dunia.
“Penambahan kasus baru ada, tapi tidak banyak, dan satu minggu ini tidak begitu banyak. Kasus positif aktif stabil, mereka ditangani di RSUD Cibabat dan di BPSDM Jabar,” sambungnya.
Baca Juga: Pangdam III Siliwangi, Kapolda Jabar Ikut Terjun Tangani Zona Merah Kota Cimahi
Ajay lagi-lagi mengingatkan, status zona oranye tidak berarti pandemi Covid-19 telah usai. Karena itu, PSBM selama dua pekan juga akan tetap diberlakukan. (Baca Juga: Zona Merah Covid-19, Kota Cimahi Terapkan PSBM)
“Pengetatan di kewilayahan dan pembatasan kegiatan perekonomian, terutama pembatasan jam operasional tetap berlaku,” terangnya.
“PSBM cukup baik, untuk jam operasional toko modern masih ada yang melanggar nanti kita evaluasi,” pungkasnya.
(bie)