News

Pencurian Celana Dalam Wanita Marak di Ciranjang

Radar Bandung - 29/09/2020, 11:50 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Pencurian Celana Dalam Wanita Marak di Ciranjang
Ilustrasi aksi pencurian pakaian

RADARBANDUNG.id, CIANJUR – Warga Desa Kertajaya, Ciranjang, Kab. Cianjur resah dengan aksi pencurian celana dalam wanita.

Parahnya lagi, pelaku meninggalkan bekas sperma di celana wanita dalam yang dicurinya itu.

Pencurian celana dalam wanita di Kampung Pangarengan, Desa Kertajaya, Kecamatan Ciranjang itu sempat terjadi juga empat tahun lalu.

Dan beberapa bulan terakhir, aksi pencurian celana dalam ini kembali sering terjadi.

“Sebenarnya dari empat tahun lalu sudah terjadi pencurian celana dalam, tapi sempat tidak ada lagi. Dan dua bulan terakhir, termasuk yang terbaru beberapa hari lalu, terjadi lagi pencurian celana dalam,” kata Ketua RT 02/02 Kampung Pangarengan, Agus Kurnia, Minggu (27/9).

Menurutnya, warga biasanya tersadar jika celana dalamnya hilang setelah ada laporan dari warga yang hendak wudhu ataupun beribadah di masjid.

Sebab pakaian dalam hasil curian biasanya dibuang ke toilet atau sekitaran masjid.

“Biasanya dibuang di ventilasi toilet, di teras, ataupun di atas genteng,” ungkapnya.

Di celana dalam wanita yang ditemukan tersebut terdapat bekas sperma yang mengering.

Warga menduga celana dalam dijadikan bahan onani oleh pelaku yang mengalami kelainan seks.
Warga biasanya langsung membakar celana dalam wanita yang ditemukan tersebut.

“Tentu saja jijik, apalagi ditemukan bekas sperma. Belum lagi dikhawatirkan menularkan penyakit,” katanya.

Baca Juga: 2 IRT Jual Obat Aborsi, Banyak Dibeli Remaja yang Hamil di Luar Nikah

“Makanya kalau tidak dibuang, warga membakar celana dalam hasil curian yang berhasil ditemukan kembali,” kata dia.

Menurut Agus, sudah banyak korban pelaku pencurian celana dalam wanita, mulai dari yang remaja, ibu-ibu, hingga lansia.

Baca Juga: Pesta Musik Muda Mudi di Villa Pasir Jambu Digerebek Polisi, Ditemukan Barbuk Narkoba

Namun identitas pelaku masih misterius. “Beberapa bulan ini saja sudah lebih dari 10 korban. Setiap korban beberapa kali kehilangan celana dalam,” katanya.

“Bukan hanya celana dalam milik remaja perempuan, celana dalam nenek-nenek juga diambil,” tuturnya.

(ral/int/pojokbogor)


Terkait Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah
Jawa Barat
Kembali ke Barak! Jabar Lanjutkan Pendidikan Karakter Ala Tentara untuk Siswa Bermasalah

Gelombang pertama program ini sebelumnya telah digelar pada 1 hingga 20 Mei 2025. Sebanyak 273 siswa berhasil menyelesaikan program di Dodik Bela Negara Rindam III/Siliwangi, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, serta di Purwakarta.

Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan
Jawa Barat
Penerapan Jam Malam untuk Pelajar di Jabar Terus Disosialisasikan

RADARBANDUNG.id, BANDUNG – Sosialisasi kebijakan penerapan jam malam untuk pelajar terus disosialisasikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat. Penerapan jam malam untuk pelajar di Jabar ini perlu keterlibatan semua pihak, tidak hanya pemerintah saja, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar Purwanto, dikutip Senin (9/6/2025). Menurut Purwanto, jika tidak ada kepedulian dari orang tua […]

34 Event di Jabar Juni 2025: Konser Musik, Festival Budaya hingga Pameran
Jawa Barat
34 Event di Jabar Juni 2025: Konser Musik, Festival Budaya hingga Pameran

RADARBANDUNG.id, BANDUNG- Sejumlah event menarik akan digelar sepanjang Juni 2025 di Kabupaten/Kota di Jawa Barat yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah, swasta dan komunitas. Kategori event yang digelar juga sangat beragam, mulai dari festival budaya, pameran hingga konser musik. Kemeriahan di setiap event tentunya diharapkan dapat menjadi daya tarik masyarakat untuk berwisata di Jawa Barat. Kepala […]

Sindiran Pedas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kepada Pendidikan di Indonesia: Guru dan Orang Tua Terlalu Cinta Duit, Lupa Doa!
Jawa Barat
Sindiran Pedas Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi kepada Pendidikan di Indonesia: Guru dan Orang Tua Terlalu Cinta Duit, Lupa Doa!

RADARBANDUNG.ID, KOTA BANDUNG – Tokoh kharismatik sekaligus Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, melontarkan kritik pedas yang bikin panas telinga banyak pihak. Dalam pidato emosionalnya saat perayaan Idul kurban, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengguncang publik dengan pernyataan tajam soal bobroknya arah pendidikan dan mental pejabat di Indonesia. ”Pendidikan kita hari ini terlalu materialistis! Guru-guru, kepala […]

location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.