News

Warga Baleendah Dihebohkan Penampakan Kuyang, Begini Pandangan MUI

Radar Bandung - 27/10/2020, 00:35 WIB
Ali Yusuf
Ali Yusuf
Tim Redaksi
Warga Baleendah Dihebohkan Penampakan Kuyang, Begini Pandangan MUI
Penampakan rumah yang ada dalam video viral warga mengejar kuyang.

RADARBANDUNG.id, BALEENDAH – Warga RT 09/02 Kampung Pengkolan, Desa Wargamekar, Baleendah, Kabupaten Bandung diresahkan teror penampakan Kuyang yang menggemparkan kampung itu belakangan ini.

Warga setempat, Andri Febriana (31), mengaku melihat langsung penampakan mahluk yang menurutnya sudah terlihat oleh warga sebanyak dua kali.

Teror terbaru, ia katakan, Senin (12/10) malam. Penampakan mahluk gaib itu terlihat oleh seorang anak sekitar pukul 19.00 WIB.

“Sudah hampir sebulan (teror). Awalnya ada yang ronda dan ada penampakan sampai dua kali, malam Selasa kemarin yang melihatnya anak kecil,” kata Andri.

Warga, ia katakan, sempat mengejar, namun mahluk gaib itu kemudian menghilang. “Dan setengah sembilan malam anak kecil itu melihat lagi,” ucapnya.

Ia sendiri mengaku melihat sorot mata merah dari mahluk gaib itu.

“Tapi ada Pak Entis dan seorang ibu yang melihat, ibu itu langsung pingsan, saya melihat mata merahnya aja,” ungkapnya.

  • Sempat rekam penampakan kuyang

Andri pun sempat merekam penampakan mahluk gaib itu saat warga mengejarnya, yang akhirnya ramai jadi perbincangan pada media sosial.

Hingga ada juga relawan yang datang untuk membantu mengusir setelah video itu menjadi perbincangan.

“Tapi kalau kata relawan penampakan itu bukan kuyang. Ya, saya ikut (dengan relawan), katanya mahluk lain yang menyerupai kuyang,” ujarnya.

“Saya resah juga, katanya banyak anak kecil dan ibu hamil, saya punya anak kecil dan istri lagi hamil juga, saya resah juga, takut, “ ucapnya.

“Akhirnya, ya istilahnya saya minta bantuan, ya ada relawan yang mau beresih, ya mudah-mudahan sih malam tadi (kemarin malam) hingga selanjutnya tidak ada apa-apa lagi,” ucapnya.

Menurutnya, kondisi lingkungan kampungnya saat ini sudah tak lagi mencekam. Warga tak lagi terlalu cemas untuk keluar malam hari.

“Justru warga tambah banyak keluar untuk kontrol, malemnya malah jadi lebih banyak lagi. Jadi bukan takut, justru melawan dengan hal begitu,” tegasnya.

  • Tanggapan MUI

Menanggapi ini, Ketua Bidang Infokom MUI Kabupaten Bandung, Aam Muamar mengimbau masyarakat jangan percaya begitu saja dengan teror mahluk gaib ini karena belum tentu sesuai.

Menurut Aam, hal ini berkaitan dengan persoalan gaib yang erat kaitannya dengan mitos.

“Nah untuk hal-hal yang gaib seperti ini, itu kan aspek penilaian bersifat subjektif,” ungkapnya via Ponsel.

Ia mengimbau masyarakat jangan percaya begitu saja terhadap isu-isu yang seperti itu. Karena hal itu, belum tentu sesuai dengan ceritanya.

“Jadi misalnya begini, orang tersebut melihat objeknya apa, tapi ia persepsikan dengan kondisi batinnya, yang lagi galau atau bagaimanapun pandangannya, sehingga seperti sosok yang ia asumsikan orang dengan kuyang itu. Jadi, jangan dulu percaya begitu saja, karena ini berkaitan persoalan gaib,” tutur Aam.

Yang kedua, Aam meminta masyarakat untuk berhati-hati.

Menurutnya, hal tersebut jangan sampai kepada keyakinan yang membuat orang takut begitu saja.

Hal itu bisa membuat terjebak kepada perilaku syirik ataupun musyrik.

Jadi, kata Aam, dalam menghadapi hal-hal seperti itu, maka jawabannya adalah berserah kepada Allah, dan yakin bahwa tidak akan pernah ada yang bisa melebihi kekuatan, selain kekuatan Allah.

“Kita juga jangan sampai memiliki rasa takut terhadap makhluk, melebihi rasa takut kita terhadap Allah. Jangan sampai mengganggu kehidupan sehari-hari,” ucapnya.

“Ini tingkat kebenarannya juga harus diteliti, jangan termakan isu-isu yang belum tentu benar adanya,” pungkasnya.

(fik/ysf)


Terkait Kabupaten Bandung
location_on Mendapatkan lokasi...
RadarBandung AI Radar Bandung Jelajahi fitur berita terbaru dengan AI
👋 Cobalah demo eksperimental yang menampilkan fitur AI terkini dari Radar Bandung.